TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mendorong agar panitia khusus (pansus) segera dibentuk untuk menyelesaikan kasus gagal bayar Jiwasraya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Andre mengingat kerugian para nasabah Jiwasraya dan negara yang sangat besar.
"Ini 'kan kita temukan ada kerugian negara sampai triwulan ketiga 2019, kerugian negara disinyalir Rp 49 triliun, di mana aset Jiwasraya hanya Rp 25 triliun," kata Andre Rosiadi dalam tayangan iNews, Senin (13/1/2020).
"Bahkan sampai akhir tahun 2019 ada hampir Rp 13 triliun uang nasabah yang belum dikembalikan," tambahnya.
Andre memandang pansus perlu dibentuk agar prioritas tindakan dapat dilakukan, yakni mengembalikan uang nasabah, mengadili pelaku, dan mencegah kasus serupa di kemudian hari.
"Pansus ini harapannya membantu Pak Jokowi dalam rangka menyelesaikan permasalahan Jiwasraya secara cepat, tepat, dan tegas, sehingga pemerintah bisa fokus menghadapi hal-hal yang lain yang menurut saya butuh kerja sama kita karena resesi ekonomi sudah di dean mata," katanya.
Ia melanjutkan kasus ini sudah terlalu lama dan banyak nasabah yang membutuhkan uangnya dikembalikan.
"Sekarang kita sudah menunggu lama. Nasabah itu datang ke DPR, ada yang menangis. Mereka sudah menanti hampir setahun," kata Andre prihatin.
Menurut Andre, nasabah sudah menunggu terlalu lama janji pemerintah diwujudkan.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada dana Rp 5 triliun yang disiapkan untuk membayar uang nasabah.