Sementara itu, Asabri sendiri merupakan perusahaan asuransi sosial dan pembayaran pensiun yang dikhusukan untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.
Kementerian BUMN Temukan Keterkaitan Kasus Jiwasraya dan Asabri
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo mengatakan ada kaitan erat dalam kasus dugaan korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Hal tersebut berdasarkan hasil tinjauan Kementerian BUMN terhadap hasil audit terhadap keuangan Asabri oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kami tadi me-review dengan BPKP dan Komisaris Asabri. Memang saham-saham yang ada di Asabri mirip-mirip dengan saham-saham di Jiwasraya," tutur Kartika Kartika Wirdjoatmodjo pada Rabu (15/1/2020) dikutip dari Kontan.co.id.
"Jadi memang kami melihat ada semacam hubungan permainan saham di Asabri dan Jiwasraya,” lanjutnya.
Kartika Wirdjoatmodjo juga mengatakan, hasil audit menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai saham dan reksadana yang signifikan pada portofolio investasi Asabri, serupa kasus pada Jiwasraya.
Menyusul tinjauan terhadap hasil audit Asabri oleh BPKP tersebut, Kartika mengatakan, pemerintah akan mulai menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan atas kasus dugaan kasus korupsi Asabri tersebut.
“Kita akan lihat pihak-pihak yang bertanggung jawab dan pada saatnya akan kita umumkan sanksi dan prosesnya seperti apa,” ujarnya.
(Tribunnews.com/R Agustina)(Kontan.co.id/Grace Olivia)