TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan pengarahan kepada 444 prajurit TNI-Polri yang bertugas di Maluku Utara.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Kamis, acara tersebut bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Poltak Simandjuntak Lanud Wattimena, Morotai Maluku Utara. Kamis (16/01/2020).
Baca: Saat Perayaan Natal di Mabes, Panglima TNI Singgung Bencana Alam
Dalam pengarahan kali ini Panglima TNI menekankan sinergi antara TNI dan Polri untuk terus menciptakan stabilitas keamanan Nasional tahun 2020.
"Para prajurit TNI-Polri yang saya banggakan, kita saat ini masuk di awal 2020. Ada tugas besar yang harus kita laksanakan sama, (dengan) tugas yang kita laksanakan di tahun 2019, yaitu pilkada serentak," ungkap Panglima TNI.
Disamping itu juga Panglima TNI menekankan agar Prajurit TNI setia dan mengamalkan Sapta marga dan Sumpah Prajurit sementara untuk anggota Polri selalu memegang teguh Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai bentuk loyalitas dan kesetiaan pada NKRI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan seluruh personel TNI-Polri harus bisa profesional dalam menghadapi Pilkada serantak tahun 2020.
Menurutnya, semua personel perlu mempersiapkan diri dengan baik serta terus memegang teguh Netralitas TNI.
Selain itu, Panglima TNI juga menyebut agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua yang memerlukan sinergi antara TNI-Polri.
Beliau pun meminta seluruh personel untuk dapat menciptakan stabilitas keamanan menjelang kegiatan tersebut agar dapat dilaksanakan dengan sukses.
Sementara, Kapolri juga menyampaikan soal persiapan pengamanan Pilkada 2020.
Beliau menekankan seluruh personel untuk terus menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.
Baca: Panglima TNI Resmikan Pusat Informasi Maritim
Menurut Kapolri, netralitas dalam jajaran TNI-Polri merupakan kunci dari keamanan dan ketertiban Pilkada 2020.
Dia yakin Kapolda Maluku Utara dapat menerapkan hal tersebut kepada seluruh jajarannya.