Satu lagi perusahaan pelat merah yang direksinya dirombak oleh Erick Thohir, yakni Inalum.
Orias Petrus Moedak diangkat sebagai Direktur Keuangan Inalum.
2. Pecat Direktur Garuda
Gebrakan Erick Thohir yang tidak kalah menarik perhatian adalah pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Pencopotan terhadap Ari Askhara dilakukan setelah dirinya diduga menyelundupkan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton.
Kedua barang mewah tersebut diselundupkan dalam pesawat baru Maskapai Garuda GA 9721 Air Bus A300-900 Neo.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga memberhentikan sementara waktu seluruh direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyelundupan tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Erick Thohir mengaku, saat ini telah mengantongi nama calon direksi PT Garuda Indonesia.
Namun, ia belum mau mengungkapkan, siapa saja sosok yang akan memimpin maskapai pelat merah tersebut.
3. Hapus Eselon I
Kebijakan lain dari Erick Thohir yang tak kalah kontroversial adalahmenyapu bersih seluruh pejabat eselon I di Kementerian BUMN.
Dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan 7 pejabat eselon I Kementerian BUMN akan dialihkan menjadi direksi di sejumlah perusahaan pelat merah.
Enam deputi dan satu sekretaris Kementerian BUMN dianggap mampu membenahi kinerja perusahaan BUMN.
Dengan cara tersebut, BUMN diharapkan bisa mencapai target pembenahan kinerja perusahaan sesuai dengan indikator kinerja utama.