News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Pekerjaan Paling Cocok untuk Sarjana Sosiologi, mulai Guidance Counselor hingga Public Relations

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - 8 Pekerjaan Paling Cocok untuk Sarjana Sosiologi, mulai Guidance Counselor hingga Public Relations

TRIBUNNEWS.COM -Simak delapan pekerjaan paling cocok untuk Sarjana Sosiologi, mulai Guidance Counselor hingga Public Relations Specialist.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji terkait perilaku sosial antarindividu, kelompok, maupun antarindividu dengan kelompok.

Jurusan Sosiologi menuntut mahasiswanya untuk berpikir kritis terkait masalah sosial dan fenomena sosial yang ada.

Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia menempatkan jurusan Sosiologi dalam lingkup ilmu Sosial dan ilmu Politik.

Sebagian besar mahasiswa lulusan Sosiologi akan mengemban gelar Sarjana Sosial (SSos).

Ilustrasi HRD (Pixabay.com/CUsai) (Pixabay.com/CUsai)

Sementara itu, setidaknya terdapat delapan pekerjaan yang cocok untuk lulusan Sosiologi sebagaimana Tribunnews.com rangkum dari Thebalancecareers.com, Jumat (24/1/2020).

1. Penasihat Bimbingan (Guidance Counselor)

Pekerjaan ini menggunakan pengetahuan tentang sosiologi belajar.

Baca: Prospek Kerja Jurusan Sosiologi, 8 Pekerjaan Paling Cocok bagi Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya

Sosiologi belajar dapat membantu siswa untuk menentukan jalan yang cocok terkait dunia akademiknya.

Pekerjaan ini juga menuntuk diskusi bersama orang tua atau wali untuk menyusun strategi tepat yang mampu mendukung prestasi siswa.

Bimbingan konselor menggunakan teknik wawancara dan konseling untuk membantu siswa membuat pilihan akademik dan karier.

Selain itu, bimbingan konselor dituntut mampu memecahkan dan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di sekolah.

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), gaji rata-rata per tahun untuk konselor sekolah dan perguruan tinggi yakni terendah 33.610 dolar AS atau setara Rp 458 jutaan.

2. Perwakilan Sumber Daya Manusia (Human Resources HR Representative)

Perwakilan SDM harus efektif dan mampu menunjukkan kemahiran dalam interaksinya dengan berbagai individu dan kelompok.

Mereka harus dapat menganalisis peran pekerjaan dan menilai kecocokan kandidat untuk pekerjaan.

Keterampilan wawancara yang dipelajari oleh jurusan sosiologi sangat penting untuk evaluasi tersebut.

Anggota staf SDM menggunakan keterampilan penyelesaian masalah untuk menengahi konflik dan masalah personel.

Perwakilan SDM menggunakan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan untuk mengevaluasi struktur alternatif agar mampu memberikan manfaat terbaik bagi karyawan.

BLS menunjukkan gaji rata-rata tahunan terendah 36.270 dolar AS atau setara Rp 494 jutaan.

3. Pengacara (Lawyer)

Pengacara menggunakan pemikiran kritis dan keterampilan analitis untuk meneliti dan mengambil keputusan terbaik dalam kasus yang ditangani.

Banyak masalah hukum di antaranya perceraian, hak asuh anak, adopsi, hukum pidana, cedera diri, kompensasi pekerja, dan tunjangan hukum ketenagakerjaan, yang terkait dengan sosiologi.

Baca: Kembangkan Bisnis PR, Havas Group Luncurkan Red Havas

Mereka harus bisa mengumpulkan fakta dan bukti, selain itu harus mampu juga mempresentasikannya.

Dalam presentasi harus mampu meyakinkan hakum, juri atau pengacara yang bertentangan.

Menurut BLS gaji rata-rata tahunan terendah yakni kurang dari 58.220 dolar AS atau setara Rp 794 jutaan.

4. Konsultan Manajemen (Management Consultant)

Konsultan manajemen menganalisis masalah bisnis, meneliti kemungkinan perbaikan atau peningkatan, dan memberikan solusi kepada klien.

Untuk lulusan baru sering memulai dengan posisi sebagai analis riset, asisten peneliti, atau konsultan junior.

Kerja mereka akan mendukung pekerjaan staf yang lebih senior.

Jurusan sosiologi mengembangkan keterampilan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk memahami masalah terkait bisnis.

Keterampilan menulis dan berbicara di depan umum juga penting ketika menyusun laporan dan menyajikan analisis dan solusi untuk klien.

BLS memperkirakan gaji terendah per tahun yakni 48.360 dolar AS setara Rp 659 jutaan.

Baca : Menghilangkan Jerawat Secara Alami dalam Waktu Cepat, Gunakan 5 Bahan yang Mudah Didapat Ini

5. Analis Riset Pasar (Market Research Analyst)

Analis riset pasar menguji produk dan layanan serta mengevaluasi efektivitas cara pemasaran.

Mereka menggunakan teknik penelitian ilmu sosial, termasuk wawancara, survei, dan kelompok fokus, untuk mengumpulkan data.

Peneliti pasar menggunakan metode statistik untuk menganalisis data.

Pengetahuan sosiolog tentang gender, pemuda, penuaan, ras, etnis, dan kelas sosial membantu dalam menganalisis pasar.

BLS memperkirakan gaji terendah per tahun yakni 34.310 dolar AS setara Rp 468 jutaan.

6. Perencana Media (Media Planner)

Perencana media menilai kebutuhan iklan klien dan merancang rencana media untuk meningkatkan penjualan.

Mereka harus dapat menafsirkan penelitian dan menganalisis preferensi populasi target mereka.

Perencana media dibantu oleh pengetahuan sosiologis.

Mereka mempelajari karakteristik berbagai kelompok untuk memilih media terbaik sebagai iklan suatu produk.

Menurut Payscale, gaji rata-rata per tahun terbawah kurang dari 37.000 dolar AS setara Rp 504 jutaan.

7. Analis Kebijakan (Policy Analyst)

Mereka merekomendasikan undang-undang untuk mengatasi suatu masalah umum.

Pengetahuan sosiologi membantu menganalisis dan menilai dampak undang-undang terhadap masalah sosial berbagai populasi.

Jurusan sosiologi memiliki dasar untuk menganalisis isu-isu.

Di antaranya kesejahteraan, kemiskinan, penyalahgunaan zat, pelatihan kerja, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut Payscale, gaji rata-rata per tahun pekerjaan ini sekira 57.025 dolar AS setara Rp 778 jutaan.

8. Spesialis Hubungan Masyarakat (PR) (Public Relations (PR) Specialist)

Spesialis Hubungan Masyarakat perlu menjadi komunikator ulung.

Dengan demikian, mereka harus memiliki kemampuan untuk memahami sikap, kebutuhan, dan preferensi audiens.

Keterampilan menulis sangat penting untuk menyusun siaran pers.

Staf humas harus memiliki keterampilan interpersonal untuk berbicara kepada media.

Meyakinkan media untuk meliput berita tentang klien atau organisasi mereka.

BLS mengungkapkan gaji rata-rata terendah untuk pertahunnya yakni sekira 33.690 dolar AS setara Rp 459 jutaan.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini