TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta besar (Dubes) Cina untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan pemerintahannya berjanji akan memberikan informasi terkini ke Indonesia terkait penanganan wabah Virus Corona.
Hal itu dikatakannya saat menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Jumat (24/1/2020).
"Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kemudian kita yakin kita berdua (Indonesia-Cina) dapat bersama-sama, kita dapat mengontrol situasi," katanya di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Senayan, Jakarta.
Baca: Wabah Virus Corona, Kemenlu Koordinasi dengan KBRI Beijing: 90% Mahasiswa di China Sudah Dipulangkan
Xiao Qian mengatakan negaranya telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) untuk menganalisis penyebaran virus ini.
Ia menyebut WHO belum menyatakan wabah tersebut sebagai keadaan darurat.
"Kita tetap berkomunikasi dengan WHO dan WHO telah mengadakan rapat darurat. Namun WHO belum menyatakan situasi ini sebagai situasi darurat global," ujarnya.
Baca: PM Singapura Nyatakan Siap Hadapi Virus Corona
Diketahui awal mula penyebaran virus Corona berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Pemerintah Cina melaporkan 17 orang meninggal dunia dan 500an orang telah terinfeksi virus mematikan ini.
Akibatnya, pemerintah Cina memutuskan untuk mengisolasi Kota Wuhan.
Baca: Dubes Cina sebut Wabah Virus Corona Belum Masuk Tahap Darurat Global
Setelah kota Wuhan diisolasi, kota Huanggang dan Ezhou juga melakukan hal yang sama untuk mencegah penyebaran virus corona.