"Sembilan untuk kebohongan," tambah Rocky.
Pernyataan Rocky tersebut lantas membuat Said Didu tertawa lebar.
Rocky lantas menjelaskan ukuran kesuksesan yang seharusnya dicapai Pemerintahan Jokowi-Maruf.
Ada dua ukuran yang dipakai Rocky untuk menilai pemerintahan Jokowi-Maruf.
Menurutnya, karena menjadi presiden adalah amanat konstitusi, presiden diperintahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta memelihara orang miskin.
"Sudah mengalami kemajuan, maju, mencerdaskan juga iya karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan."
"Memelihara orang miskin, ya orang miskin bertambah itu," kata Rocky.
Menurut Rocky dua hal tersebut merupakan tugas wajib dari presiden, namun menurutnya tidak bisa dilakukan Jokowi.
Lantaran hal itu, Rocky memberikan nilai sembilan untuk 100 hari Jokowi-Maruf.
Selain itu, Rocky juga memberikan penjelasannya soal dua poin dalam visi misi Jokowi.
Yakni soal kemandiri dan gotong royong bangsa Indoensia di bawah Pemerintahan Jokowi-Maruf.
Rocky beranggapan, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri.
"Kita sama sekali nggak mandiri karena, karena kalau mandiri kita nggak impor macam-macam."
Namun, kenyataannya saat ini bangsa Indonesia masih bergantung pada luar negeri dengan melakukan banyak impor.