News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gencarkan Sowan ke Fraksi DPRD DKI, Nurmansjah Lubis: Ini Namanya Kunjungan ke Kawan Lama

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawagub DKI dari PKS Nurmansjah Lubis (tengah) usai sowan ke fraksi Demokrat di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI dari PKS Nurmansjah Lubis gencarkan melakukan kunjungan ke sejumlah fraksi partai politik di DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Ancah ini mengaku kunjungannya ke sejumlah fraksi di DPRD DKI ibarat berkunjung kepada kawan lama.

Sebab, Bang Ancah diketahui merupakan anggota DPRD DKI Jakarta selama 10 tahun yakni periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Baca: PSI Sebut Ideologi Jadi Pertimbangan dalam Memilih Sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta

"Memang udah kenal ya semua. Ibaratnya kita berkunjung ke kawan lama semua," ungkap Bang Ancah usai mengunjungi fraksi Demokrat di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi modal bagi dirinya menyinergikan pihak eksekutif dan legislatif supaya tidak terjadi asimetri alias ketidakseimbangan dalam membangun Jakarta ke depan.

Bahkan, dengan modalnya tersebut, dia menyebut mampu menjembatani antara aspirasi pihak DPRD DKI dan Pemprov DKI.

Baca: Menangis Saat Mendoakan Lina Jubaedah, Teddy Serasa Ditemani Almarhumah Hingga Bulu Kuduk Merinding

"Jadi sama-sama kita bangun Jakarta, artinya jangan sampai ada hal-hal atau program yang nggak diketahui oleh DPRD. Saya bisa jembatani," ujar dia.

Adapun hari ini, Nurmansjah Lubis telah mengunjungi fraksi PSI, Golkar, dan Demokrat.

Satu hari sebelumnya, ia juga sudah sowan ke fraksi PDI-Perjuangan dan PAN. Kunjungan silaturahmi ini disebut PKS akan terus digencarkan ke seluruh fraksi DPRD DKI tanpa kecuali.

Riza Patria tidak akan lakukan lobi politik

Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria tidak melakukan upaya-upaya khusus untuk mencari dukungan 106 anggota DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada anggota DPRD mau memilih dirinya atau wakil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansyah Lubis untuk menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya tidak melakukan strategi dan upaya-upaya khusus. Sepenuhnya saya menyerahkan sesuai dengan ketentuan peratuan perundang undangan yang memilih adalah anggota DPRD DKI," ujar Ketua DPP Gerindra ini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca: Agung Wicaksono Mundur dari Jabatan Dirut TransJakarta, Ini Alasannya

Artinya, kata dia, dirinya mengambil posisi pasif atau tidak melakukan silaturahmi dan lobi-lobi ke anggota DPRD DKI Jakarta.

"Saya pasif saja. Tidak melakukan lobi-lobi. Saya berlatar belakang sebagai aktivis organisatoris. Saya memang berpolitik ikut di partai Gerindra sejak partai berdiri hingga hari ini. Dipercaya oleh pimpinan partai pak Prabowo Subianto menjadi Wakil Ketua komisi II, komisi V, ketua fraksi MPR. Semua saya lalui sesuai dengan ketentuan," ucapnya.

Baca: Proyek Revitalisasi Monas Tuai Polemik, Puan Maharani: Kembalikan seperti Aslinya

Menurut dia juga, melalui media seperti sekarang dilakukannya adalah bentuk silaturahmi untuk lebih mengenal.

"Sekarang zamannya sudah zaman digital zaman, medsos, perkenalan dan silaturahmi bisa kita lakukan dengan berbagai cara," jelasnya.

Respons Nurmansyah Lubis

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan nama Nurmansyah Lubis sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Ditemui di sela-sela acara PKS, Nurmansyah Lubis mengaku siap mengemban tugas sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ia akan menjalankan perintah pertai termasuk maju sebagai Wakil Gubernur.

Baca: Hanya Gerindra Umumkan Cawagub DKI yang Diusung, PKS: Kesannya Kami Enggak Kompak

"Banyak yang lebih baik dari saya, tapi kalau ditugasin partai saya siap," kata Nurmansyah Lubis di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

Ia akan melakukan pendekatan khusus dengan orang-orang di lingkaran Gubernur dan DPRD DKI Jakarta.

Kader PKS Nurmansyah Lubis di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

"Sekarang tinggal orang pengin yang di dalam kalau srek dengan Nurmansyah InsyaAllah ya doain saja, secara resmi nanti kan PKS melaunching," ucapnya.

Baca: Dinilai Cocok Dampingi Anies, Ini Profil Cawagub DKI Jakarta: Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis

Nurmansyah juga optimis, pengalamannya di sejumlah bidang.

Nurmansyah pernah bergelut selama 12 tahun menjadi auditor, kemudian 7 tahun jadi profesional direksi insurence di Malaysia, serta 10 tahun menjadi anggota DPRD hingga mampu membawa perubahan di DKI Jakarta.

"Jadi mudah mudahan bukan kita apa namanya, ya kita bawa santai saja sesuai dengan jubir kita istilahnya kita bawa santai, DKI yang penting warga bahagia," katanya.

Baca: Profil Ahmad Riza Patria, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pendamping Anies dari Partai Gerindra

Meski demikian, Nurmansyah pun enggan membocorkan kapan PKS secara resmi melaunching dirinta sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

"Nanti tanya ama jubir kiri-kanan (launching,red)," jelasnya.

Awal Februari Anies Baswedan punya pendamping

PKS dan Gerindra sepakat mengubah nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Jika mulanya Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, kini Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansyah Lubis jadi usungan terbaru.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakini proses pemilihan cawagub akan rampung paling tidak awal Februari 2020.

Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik saat ditemui di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Jadi insya Allah kalau enggak ada halangan, mungkin paling lambat awal bulan (Februari) selesai," kata Taufik dalam konferensi pers di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).

Baca: Gerindra Sendirian Umumkan Dua Nama Cawagub DKI, Kemana PKS?

Adapun surat keputusan (SK) penetapan dua nama cawagub DKI dengan nomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020, sudah diteken petinggi kedua parpol di atas materai Rp6.000.

Diantaranya, Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Nantinya, SK ini akan diserahkan ke DPRD DKI lewat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca: Diajukan Jadi Calon Wakil Gubernur DKI, Ini Perjalanan Karir Ahmad Riza Patria

"Kita akan sampaikan ke Pak Gubernur suratnya nanti Pak Gubernur biasanya paling telat besok pagi itu kirimkan surat ini ke DPRD," ucap Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini