Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR telah menyepakati pemanfaatan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk pelayanan ibadah haji.
"Kalau selama ini jemaah Jawa Barat ditarik ke Cengkareng (Soekarno-Hatta), untuk pertama kalinya kesepakatan antara Komisi VIII dan Menteri Agama, akan diberangkatkan dari Kertajati," ujar Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Baca: Tak Lagi jadi Jenderal, Petinggi Sunda Empire Resmi Kenakan Baju Tahanan, Ini Pasal yang Menjeratnya
Baca: Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil: Jangan Gabung Organisasi yang Jual Dongeng
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, selain memanfaatkan Bandara Kertajati, penerbangan untuk jemaah haji ke Arab Saudi juga ditambah menjadi tiga maskapai.
"Yang biasanya oleh Garuda Indonesia dan Saudi Airline, ditambah Citilink," ucap Yandri.
Di tempat yang sama, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, landasan Bandara Kertajati diketahui sudah memiliki standar yang baik untuk pesawat berbadan besar, yaitu Boeing 777.
"Kami lihat panjang landasan bisa memenuhi pesawat 777, sehingga dia layak menjadi embarkasi. Karena sudah layak, ya kami pakai dan ini memang disiapkan untuk semua kegiatan penerbangan di Jawa Barat," tutur Fachrul.