"Ada sesuatu yang besar barang kali," ungkapnya.
Haris menyinggung terkait alasan Yasonna memecat Ronny.
"Taruh lah kita enggak berspekulasi soal tembok besar, tapi soal Ronny Sompie dicopot dari Dirjen menunjukkan bahwa kasus ini besar, karena penjelasan menteri bertabrakan kepentingan," ujarnya.
"Kepentingannya siapa?" tanya Haris.
"Apakah juga karena ada double fungsi Ronny Sompie, yang dia juga punya background polisi?" lanjut Haris.
"Tapi apakah ini tesis yang selalu dibangun di mana-mana banyak polisi diangkat jadi pejabat, memudahkan koordinasi," imbuhnya.
Haris pun semakin heran dengan langkah Yasonna tersebut.
Dan ini semakin membuatnya yakin ada persoalan besar dibalik keputusan Menkumham itu.
"Kok sekarang ada Yasonna Laoly, seorang menteri, bilang kontradiksi kepentingan, siapa yang kontradiksi?" ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, alasan pencopotan Ronny Sompie adalah agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam pengusutan keimigrasian Harun Masiku.
Adapun pencopotan tersebut merupakan imbas dari adanya keterlambatan informasi yang diberikan oleh Dirjen Imigrasi terkait keberadaan Harun Masiku.
Diketahui telah terjadi simpang siur terkait keberadaan tersangka kasus suap PAW DPR RI, Harun Masiku.
Pada 13 Januari, Ditjen Imigrasi mengatakan bahwa Harun Masiku terbang ke Singapura pada 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum OTT KPK.
Keberadaan Harun Masiku ini semakin diperkuat oleh Menkumham Yasonna Laoly.