News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Darurat Global Virus Corona Dikeluarkan WHO, Presiden Jokowi: Proses Evakuasi Sedang dalam Proses

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Intern di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (30/1) sore.

Singapura Tutup Perbatasan

Singapura juga akan menutup perbatasannya untuk semua pengunjung baru dari China, termasuk orang asing yang telah berada di sana dalam 14 hari terakhir.

Langkah ini membuat Singapura menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang melakukannya.

Dikutip dari South China Morning Post, diketahui Singapura dengan China merupakan mitra dagang terbesar dan merupakan tujuan populer bagi wisatawan China.

Angka-angka dari Badan Pariwisata Singapura mencatat, sebanyak 248 ribu pelancong dari China memasuki Singapura pada November lalu.

Penangguhan visa akan berlaku segera, sehingga para pelancong dapat diinformasikan terlebih dahulu.

Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO)

Sementara pembatasan perjalanan akan dimulai pada Sabtu (1/2/2020) pukul 23.59 waktu setempat.

Singapura juga mengumumkan tiga kasus baru dari virus corona, sehingga totalnya menjadi 16 kasus.

Kasus-kasus baru tersebut termasuk salah satu warga Singapura yang dievakuasi dari Wuhan pada Kamis kemarin.

Langkah yang diambil Singapura ini merupakan pertama kalinya dalam memberlakukan pembatasan perjalanan karena masalah kesehatan masyarakat.

Saat wabah SARS pada 2003 yang lalu, Singapura tidak melakukan pembatasan seperti ini.

Menteri Pembangunan Nasional, Lawrence Wong mengatakan, larangan berpergian itu tidak ada hubungannya dengan kewarganegaraan.

Tetapi bertujuan membatasi kasus-kasus baru yang diimpor dari virus corona dan mengurangi risiko penyebaran di Singapura.

"Mengingat peran Singapura sebagai pusat transportasi, mengingat volume perjalanan antara China dan Singapura, sangat sulit untuk mengesampingkan potensi kasus impor baru yang datang dari luar Provinsi Hubei," ujar Wong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini