"Semua perkembangan ini telah saya laporkan kepada Presiden Republik Indonesia," ungkapnya.
Selain itu Retno juga mengungkapkan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung proses ini.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang sangat baik yang telah diberikan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga antara lain Kementerian Kesehatan, Mabes TNI, Perhubungan, Kumham, BNPB dan Kepolisian," ungkapnya.
Sementara itu, pesawat yang akan diberangkatkan untuk evakuasi disebut pesawat berbadan lebar.
Dengan pesawat tersebut, Menlu menyebut bisa langsung kembali ke Indonesia tanpa harus transit.
Sebelumnya banyak desakan yang meminta pemerintah segera melakukan evakuasi para WNI.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah secara resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona.
Imbauan Kemenkes
Seusai WHO menetapkan status darurat dunia atas virus corona, Kemenkes mengungkapkan masyarakat Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Wiendra Waworuntu.
Dilansir Kompas.com, Wiendra menyebut semua negara harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap penyebaran virus corona.
"Kalau ditetapkan (status darurat dunia) maka semua negara harus siap siaga," kata Wiendra di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Wiendra menyebut, harus ada koordinasi antarnegara untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus.
"Harus sharing data, jadi kita sudah dekat banget (dengan virus corona) nih (karena ada di) Malaysia, Singapura, kita melihat terus penyebaran meningkat," ujar dia.