Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengungkapkan ada ibu hamil dalam rombongan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Wuhan, Cina ke Tanah Air.
Menurut Terawan, pihaknya sudah mengirimkan dokter spesialis kandungan ke Natuna.
"Kita sudah menyiapkan fasilitas kesehatan juga yang di situ diawaki tenaga-tenaga spesialis termasuk tenaga spesialis infeksi paru, bahkan obgyn (dokter kandungan) juga ada, karena ada yang hamil, kemudian psikiater sama psikolog dan juga ini sudah saya berangkatkan ke sana untuk namanya trauma healing," ungkap Terawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Baca: 675 Warga Tinggalkan Natuna Malam Tadi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan
Terkait tuntutan warga Natuna yang meminta observasi dilakukan di kapal perang, Terawan menilai hal itu tidak manusiawi.
Terlebih ada anak-anak dan ibu hamil yang sedang diobservasi
Baca: Sembari Senyum, Nikita Mirzani Tanggapi Cibiran Soal Penahanan Dirinya: Sampah Semua, Virus Corona
"Bayangkan kalau di kapal, kita tidak manusiawi, kapalnya juga apalagi kalau kapalnya kapal perang, memang tak disiapkan untuk itu, itu ada anak-anak, ada ibu hamil. Jadi kita harus rasional lah, kita ingin semua dijaga," kata Terawan.
237 WNI, 1 WNA, dan 5 Anggota Tim Aju KBRI Beijing Dipulangkan dari Cina
Pemerintah Republik Indonesia (RI) memulangkan 243 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah terdampak virus corona di Cina ke Tanah Air, Minggu (2/2/2020).
Dalam keterangan pers Kementerian luar negeri (Kemlu RI), disampaikan 243 orang tersebut terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota dari tim KBRI Beijing.
Dikabarkan, seluruh penumpang telah tiba dengan selamat di Natuna lewat serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Baca: Jerry Massie Menilai SBY Terlalu Emosional Tanggapi Isu Miring Soal Jiwasraya
Seluruh penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis baik yang dilakukan otoritas kesehatan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) maupun Tim Dokter Indonesia di Bandara Internasional Wuhan.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh orang yang diterbangkan dari Cina ke Tanah Air dalam kondisi sehat.
Baca: WNI dari Wuhan Sempat Ditolak Warga Natuna, BNPB Pastikan Tak Ada Kontak : Mereka Juga Sehat
Saat transit di Batam dan sebelum dipindahkan ke pesawat TNI AU, seluruh penumpang kembali menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam.