Ma'ruf menilai sosok adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini banyak berpartisipasi terhadap pembangunan bangsa.
"Beliau orang baik dan banyak berkontribusi dalam mengelola kebangsaan hingga masalah pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia," jelas Ma'ruf.
Presiden Jokowi Merasa Kehilangan Sosok Cendekiawan Muslim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah.
Menurut Jokowi, Indonesia telah kehilangan sosok panutan yang baik.
"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan kita bersama, dan baru saja kita semuanya masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas pulangnya beliau," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.
Jokowi mengaku, terakhir bertemu Gus Sholah di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca: Jokowi hingga Yusril Ihza Mahendra, 6 Tokoh Politik Sampaikan Duka Cita Atas Kepergian Gus Sholah
Semasa hidup, almarhum banyak memberikannya wejangan terkait islam dan kebangsaan.
"Intinya, beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman keindonesiaan, saya kira hal yang terkait dengan Islam dan kebangsaan yang disampaikan beliau kepada saya banyak titipan kepada kita, tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini," jelas Jokowi.
Sebelumnya, sekitar pukul 05.20 hingga 05.58 WIB, Wapres Ma'ruf juga sempat menjadi imam shalat jenazah Gus Sholah.
Adapun jenazah cucu KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (Nahdlatul Ulama) itu rencananya akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Lokasi pemakaman Gus Sholah berada di komplek pemakaman keluarga yang berada di dalam kawasan Pesantren Tebuireng.
Gus Sholah akan dikebumikan di sebelah barat dari makam kakak kandungnya, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Almarhum wafat pada usia 77 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Minggu (2/2/2020) malam.
Baca: Jokowi Melayat Gus Sholah dengan Prabowo, Moeldoko, hingga JK: Ada Banyak Titipan dari Beliau
Gus Sholah meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Dia dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Selain dikenal sebagai tokoh agama, Gus Sholah juga dikenal sebagai politisi, tokoh HAM, dan arsitek.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Haryanti Puspa Sari)