TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kawendra (Ketua Departemen PP Tidar), Putih Sari (Bendahara Umum PP Tidar/Anggota DPR-RI), Aryo Djojohadikusumo (Ketua Umum PP Tidar), Moreno Soeprapto (Sekjend PP Tidar/Anggota DPR-RI), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Ketua Bidang PP Tidar), Bahtiar Sebayang (Waketum PP Tidar) adakan konperansi pers sebelum acara Rakernas Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dimulai, Jumat (31/1/2020) berlangsung di The Alana Convention Sentul, Bogor.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Aryo Djojohadikusumo mengatakan, Tidar merupakan sayap pemuda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tidar, Aryo mengungkapkan, ada 30 anggota dewan di seluruh Indonesia merupakan kader Tidar.
“Penting sekali, pertemuan perdana kita usai pemilihan presiden (Pilpres),” ungkap Aryo Djojohadikusumo disela sebelum acara Rakernas Tidar bertema 4.0 dimulai, Jumat (31/1/2020) yang berlangsung di Bogor.
“Empat kader Tidar yang maju sebagai kepala daerah, saat ini kita sedang persiapan itu,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Aryo Djojohadikusumo.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa pihaknnya selalu memberikan kritiakan terhadap pemerintah, walaupun Dewan Pembina Tidar Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Sekarang kami bergabung bukan berarti kritikan itu akan berhenti. Berat menurut kami. Check and balance itu perlu untuk memberikan kritik yang konstruktif,” jelas Aryo Djojohadikusumo
Kami, terang dia, selalu dididik oleh Pak Prabowo untuk selalu mendahulukan kepentingan rakyat. “Pro memberikan kritikan. Untuk kepentingan rakyat. Kritikan itu diberikan kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” ujar Aryo Djojohadikusumo.
Selain itu, Bendahara Umum PP Tidar yang juga Anggota DPR-RI drg Putih Sari menyampaikan, Tidar yang merupakan sayap pemuda Partai Gerindra diharapkan akan semakin solid dan maju. Tema 4.0 yang diusung dalam Rakernas Tidar, kata dia, diharapkan dapat menjadi masukkan kepada anak-anak generasi muda.
“Keberadaan Tidar sebagai sayap kepemudaan Gerindra jauh lebih besar kedepan. Masih banyak yang belum melek apa itu gedget. Sehingga kita usung tema tersebut,” jelas Aryo Djojohadikusumo.
Ia juga mengatakan, Tidar ingin anak-anak muda Indonesia dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara.
“Ini yang gaungkan, mengajak pemuda Indonesia tantangan kedepan dengan segala macam realitanya,” tandas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Aryo Djojohadikusumo.