News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BNP2TKI Dukung Kebijakan Penghentian Sementara Pengiriman PMI ke Tiongkok

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Li memposting foto dirinya yang tengah dalam perawatan setelah terinfeksi virus Corona. Ia memposting foto pada 31 Januari 2020, sehari setelah ia dinyatakan terinfeksi virus Corona (bbc.com)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendukung langkah pemerintah yang menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke daratan Tiongkok, menyusul mewabahnya virus corona.

"Kebijakan itu menjadi langkah yang baik. Menteri Ketenagakerjaan sudah menyatakan penghentian sementara penempatan PMI ke China. Sedangkan untuk negara lain potensial terdampak, misal Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia, diminta untuk dilakukan pengetatan dan kehati-hatian, guna meminimalisir resiko terpapar virus corona," ujar Direktur Penempatan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono, saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Rabu (5/2/2020).

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, langkah penghentian sementara itu diambil menyusul dikeluarkannya kebijakan pelarangan terhadap WNI untuk melakukan kunjungan ke negeri Tirai Bambu.

Baca: Pekerja Migran Indonesia Dilaporkan Positif Virus Corona di Singapura, Menaker RI: Jangan Panik

"Kemnaker akan segera mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh P3MI (perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia) yang terdaftar untuk melarang melakuan penempatan ke wilayah daratan Tiongkok," ujar Ida saat ditemui di kantor Kemnaker, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

Lebih lanjut Kemnaker mengimbau, agar perwakilan maupun P3MI agar melakukan pengetatan atau pengurangan terhadap penempatan PMI, baik di Hong Kong dan Taiwan.

Baca: Pemerintah Perketat Pengawasan Tamu dari Singapura

"Kami juga mengimbau kepada perwakilan maupun P3MI agar melakukan pengetatan atau pengurangan penempatan PMI, baik di Hong Kong maupun Taiwan, selama masa kritis ini berlangsung," tutur perempuan berhijab ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini