TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Asman Abnur dinilai bisa mendongkrak suara Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2024.
Demikian pernyataan ini disampaikan Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Profesor Budyatna. Menurutnya, melalui kepemimpinan Asman yang tenang, PAN bisa solid. Dan jika internal bersatu, maka partai matahari terbit itu berpeluang menjadi lebih besar.
“PAN membutuhkan sosok seperti Asman. Kalau dia jadi ketua umum, partai ini bisa mendulang banyak suara pada Pemilu mendatang,” kata Budyatna di Jakarta, kemarin.
Baca: Soal Cawagub DKI, Pengamat Politik: Terlalu Lama Anies Baswedan Menjomblo
Baca: Dewan Pengawas KPK Harus Siap 24 Jam, Pengamat: jika Ada Permintaan Penyadapan, Harus Cepat Merespon
Menurut Budyatna, banyak alasan mengapa PAN membutuhkan pemimpin seperti Asman. Selain tenang dan tidak meledak-ledak, keteladanannya juga kuat. “Mundurnya Asman sebagai Menteri PAN dan RB menjelang Pemilu lalu, adalah contoh jiwa besar Asman. Dia mengundurkan diri supaya tidak terjadi perpecahan di tubuh partai,” lanjut Budyatna.
Menurutnya, PAN memang membutuhkan figur pemersatu. Apalagi, saat ini terjadi tarik-menarik dua kubu calon lain, yaitu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap
“Politik di Indonesia tergantung figur. Kalau figur bersih, tenang, dan bisa mempersatukan partai, maka tingkat kepercayaan publik kepada partai juga meningkat,” jelasnya.
Kongres PAN yang akan berlangsung di Kendari 10-12 Februari 2020, memang sangat menentukan. Kongres akan memilih ketua umum partai periode mendatang. (*)