Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan berdasarkan survei lembaganya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Agama Fachrul Razi layak untuk diganti.
Survei tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja kabinet secara nasional di 100 hari pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.
Baca: Mantan Jubir Gus Dur Samakan Logika Risma dan Yasonna Laoly: Wajar Dikritik, Masyarakat Sudah Enek
Adapun survei tersebut diambil dari 1.600 responden.
Dedi mengungkapkan kinerja kabinet pemerintah dari masing-masing kementerian ada penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Nama Yasonna Laoly, kata Dedi, muncul dalam persepsi publik yang layak untuk diganti.
"Yang pertama muncul dan layak diganti adalah pertama Menkumham Yasonna Laoly (sebesar) 36 persen," ungkapnya dalam sebuah diskusi bertajuk '100 Hari Kabinet Jokowi - Maruf', di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
Menteri berikutnya yang layak diganti berdasarkan survei IPO adalan Menag Fachrul Razi.
Baca: Didampingi Menag Fachrul Razi, Jokowi Tinjau Renovasi Masjid Istiqlal Jakarta
Menyusul Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
"Kedua, Menag Fachrul Razi dengan perolehan angka 32 persen, kemudian yang ketiga adalah Menkominfo Johnny Plate," ujar Dedi.