News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PAN

Pengamat: Dalam Pemilihan Ketua Umum PAN Restu Amien Rais Lebih Berpengaruh Dibanding Jokowi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. (KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seorang calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai tidak berpengaruh banyak dalam menarik suara kemenangan.

Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia (UIA) Jakarta Ujang Komarudin mengatakan, tradisi di PAN berbeda dengan Partai Golkar yang perlu mendapatkan dukungan dari Presiden.

"Kalau tradiri di PAN itu calon ketua umum harus dapat restu dan dukungan Amien Rais," ujar Ujang saat dihubungi Tribun, Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Baca: Pengamat: Siapa Calon Ketua Umum PAN yang Dapat Dukungan Amien Rais, Kemungkinan Akan Menang

Karena itu, Ujang menilai calon ketua umum yang mendapatkan dukungan dari Amien Rais berpotensi memenangkan kontestasi perebutan kursi orang nomor satu di partai berlambang matahari putih.

"Di PAN, siapa yang dapat dukungan Amien Rais, kemungkinan dialah yang akan menang. Jadi di PAN, presiden tidak akan turun (intervensi)," tutur Ujang.

Baca: Amien Rais Amien Rais Cium Gelagat Keikutsertaan Pihak Luar dalam Kongres PAN

Saat inu ada empat nama masuk kandidat calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) peridoe 2020-2025.

Ketua Panitia Pengarah Kongres V PAN Eddy Soeparno mengatakan, keempat calon tersebut yaitu Zulkifli Hasan, Asman Abnur, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.

DPP PAN melalui Panitia Kongres V membuka pendaftaran Calon Ketua Umum periode 2020-2025.

Kongres V PAN sendiri akan digelar di Kendari pada 10 sampai 12 Februari 2020. Salah satu agendanya adalah memilih dan menetapkan Ketua Umum Periode 2020-2025.


Amien Rais Amien Rais Cium Gelagat Keikutsertaan Pihak Luar dalam Kongres PAN

Ketua Dewan Kehormatan  Partai Amanat  Nasional (PAN), Amien Rais mencium gelagat keikutsertaan pihak ’luar’ partai dalam Kongres PAN.

Amien Rais pun memperingatkan para Calon Ketua Umum PAN untuk tidak melakukan hal tersebut.

”Saya lihat akan ada tiga calon Ketua Umum. Tolong, jangan pernah membawa unsur dari luar ke dalam PAN!,” tegas Amien Rais pada sambutannya di hadapan jurnalis usai acara konsolidasi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

Mantan Ketua MPR ini mengingatkan bahwa keikutsertaan pihak luar di dalam partai akan menimbulkan kerugian PAN.

”Dengan membawa unsur dari luar akan menimbulkan upaya destruktif kedalam,” tegasnya.

Pada prinsipnya, mantan Ketua Umum PAN ini berharap bahwa regenerasi kepemimpinan dilakukan seusai dengan regulasi.

Baca: Mulfachri Harahap: Dukungan Pak Amien Rais Rasional

”Mari bertanding secara elegan, transparan, dan jujur.

'"Sehingga, kalau menang kita hormati, kalau kalah kita hargai,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada pasangan Calon Ketua Umum dan Sekjen PAN, Mulfachri Harahap dan Hanaf Rais harus merangkul pihak yang kalah apabila terpilih.

”Insha Allah kalau Mulfachri – Hanafi menang maka semua kader harus kembali dirangkul,” katanya.

Perpecahan di internal tak hanya menyulitkan partai meraih target di masa depan, juga akan membuat PAN sulit mempertahankan pecapaian saat ini.

”Tidak mungkin ada yang menghendaki perpacahan di dalam. Apalagi, dipaksakan untuk menerima pendapat dengan didukung unsur dari luar,” katanya.

”Saya sebagai orang tua hanya bisa berpesan. Saya juga sering mengatakan bahwa tidak ada lain yang diimpikan PAN, kecuali buat kebaikan PAN sendiri, maupun bangsa dan negara kita,” katanya.

”Kemudian, atas izin Allah, kita akan bertawakkal. Sehingga, kedepan tidak lagi hasil partai di angka tujuh persenan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020. Satu di antara agenda pertemuan ini adalah pemilihan Ketua Umum. (bob/Tribunjatim.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini