TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak kecil terbang ke jalanan akibat angin kencang dari badai Ciara yang menerjang Inggris pada Minggu (9/2/2020).
Saat itu, sang anak yang bersama keluarganya keluar berjalan di Blackpool, Lancashire pukul 12.30 waktu setempat meskipun hujan lebat mengguyur daerah tersebut.
Namun, tak disangka angin berkecepatan 80 mph membuat sang anak kecil terpeleset dan terdorong hingga meluncur maju ke bahu jalan.
Sang ayah pun langsung bergegas menolong dan meraih anaknya tersebut.
Adapun orang-orang yang melihat kejadian tersebut berteriak sebab sang anak beresiko tertabrak mobil.
Dilansir Daily Mail, momen tersebut ditangkap oleh seseorang yang mencoba mengabadikan terjangan badai Ciara yang melintas di kawasan tersebut.
"Blackpool Promenade mendapatkan dikejutkan oleh badai dengan angin gaya badai. Orang-orang membawa anak-anak mereka jalan-jalan, " tulisnya.
Pada waktu itu, seorang saksi prihatin atas musibah malang yang menimpa sang anak itu.
"Itu hal yang sangat bodoh untuk dilakukan. Salah satu dari anak-anak itu dikirim terbang," ungkap seorang saksi.
“Mereka pasti turis, tidak ada penduduk lokal di sekitar dan di tengah badai,"
“Mereka diberi perlindungan dan anak kecil yang terjatuh itu baik-baik saja. Mereka semua sedikit terguncang. Tapi itu bisa jauh lebih buruk," ujarnya.
Bahkan ada seesorang yang memberikan komentar menyalahkan orang tua sang anak, sebab telah membiarkan sang anak mereka keluar dalam cuaca yang sangat buruk.
Diketahui, kawasan pejalan kaki yang terkenal di kota tersebut hancur diterjang badai.
Badai Ciara pun telah membuat sungai-sungai meluap, pohon-pohon di jalanan tumbang, hingga rumah-rumah dan perusahaan rusak parah.
Hingga kini, Inggris masih dalam peringatan untuk cuaca yang buruk.
Seorang Pria Tewas Menjadi Korban Badai Ciara di Inggris
Masih dalam Daily Mail, badai Ciara yang juga menerjang benua Eropa bagian Utara tersebut akhirnya membuat seorang tewas tertimpa sebuah pohon besar.
Saat itu, sang korban berusia 58 tahun sedang mengemudi di dalam mobil Mercedesnya saat angin kencang dan salju mengguyur jalanan.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 4 sore waktu setempat, Minggu (9/2/2020).
Korban sedang berkendara dari Winchester menuju rumahnya di Micheldever, Hants.
Saat itu korban diperkirakan sedang melaju dengan kecepatan melebihi 60 km per jam.
Adapun akibat dari kecelakaan tersebut membuat jalanan ditutup selama beberapa jam, sebelum layanan darurat datang.
Korban yang berjenis kelamin pria itu akhirnya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sorang juru bicara dari kepolisian, Hampshire mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut adanya kasus ini.
"Kami sedang menyelidiki setelah sebuah pohon jatuh ke mobil di A33 selama badai pada hari Minggu dan membunuh seorang pria,"
"Pria 58 tahun, dari Micheldever, mengendarai Mercedes-nya dari Winchester ke Micheldever ketika pohon itu tumbang sebelum jam 4 sore," kata Hampshire.
Sementara, The Met Office telah mengeluarkan perungatan cuaca ekstrim yang akan terjadi untuk beberapa hari ke depan.
Masyarakat sekitar diharap waspada akan salju, angin kencang, dan es yang akan menjadi malapetaka pada wilayah Inggris.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)