Dalam Kongres V PAN, Zulkifli Hasan memperoleh 331 suara.
Sementara itu, Mulfachri mendapatkan 225 suara dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara.
Adapun 3 suara yang tidak sah.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi ketua umum PAN," ucap anggota Steering Committee dalam Kongres V PAN, Totok Daryanto.
Dalam pemungutan suara ini ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan.
Kongres Sempat Ricuh, Proses Pemilihan Ketum PAN Dipercepat
Pemungutan suara ini awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (11/2/2020) malam.
Akan tetapi, proses proses pemilihan kemudian dipercepat setelah terjadi kericuhan dalam rapat pleno antara kubu Zulkifli Hasan dan kubu Mulfachri Harahap.
Berbeda dari kongres sebelumnya, pemungutan suara kali ini dilakukan secara terbuka dengan menggunakan bilik suara.
Baca: Suasana Beda Kongres PAN ke V, Analis Politik Nilai Zulkifli Hasan Berani Menentang Amien Rais
Pemilih dalam kongres ini yakni ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PAN (tingkat provinsi), ketua Dewan Pimpinan Daerah (tingkat kabupaten/kota), Kemudian, ketua dan sekretaris Majelis Pertimbangan PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum, serta ketua dari enam organisasi otonom.
Berdasarkan hasil tersebut, para pendukung Zulkifli Hasan menyambut dengan sorak gembira.
Zulkifli langsung dipeluk oleh politisi PAN, Yandri Susanto dan Eddy Soeparno.
Wakil Ketua MPR itu meneteskan air mata bahagianya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Adi Suhendi) (Kompas.com/Tsarina Maharani/Haryanti Puspa Sari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Kongres PAN Diwarnai 2 Kali Kericuhan: Aksi Rebut Laptop, Lempar Kursi, Hingga Darah Mengucur'