TRIBUNNEWS.COM, KENDARI-Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai kericuhan. Korban luka bergelimpangan, darah-darah bercucuran, serta saling tikam.
Sekira pukul 11.00 WITA, sidang Kongres V PAN dimulai. Pembahasan mengenai pemilihan Calon Ketua Umum PAN. Terdapat empat kandidat, yakni Zulkifli Hasan, Asman Abnur, Mulfachri Harahap, dan Dradjad Wibowo.
Baca: BREAKING NEWS, Ricuh Kongres PAN, Kursi Melayang Darah Mengucur di Kepala, Pintu Kaca Hotel Pecah
Pukul 12.00 WITA, sidang yang berlangsung tertutup mulai panas. Terdapat silang pendapat, terutama dari pendukung Mulfachri Harahap. Mereka meminta ruang sidang disterilisasi. Terutama agar pihak yang tidak terdaftar atau tidak memiliki hak pilih untuk keluar.
Pukul 12.15 WITA, ternyata tidak semua pihak keluar area sidang. Hal itu menimbulkan protes dari Kubu Mulfachri. Aksi saling dorong, kemudian adu teriak para pendukung pun terjadi. Bangku kuning dilempar oleh sejumlah pihak, hingga mengenai para kader PAN yang mengenakam kaos biru.
Baca: Kongres V PAN Kembali Ricuh, Peserta Ada yang Lempar Kursi, Nama Zulhas dan Mulfachri Berkumandang
Pukul 12.25 WITA, sejumlah aparat kepolian yang dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal Merdisyam masuk ke area sidang. Mereka coba melerai para pendukung. Kemudian memisahkan mereka.
Pukul 13.00 WITA, suasana di luar arena sidang, di sekitaran Hotel Claro pun padat. Suasana mulai kondusif, namun pendukung Zulkifli Hasan dan Mulfahri Harahap masih adu yel-yel.
Baca: Isu Lucinta Luna Ditangkap karena Narkoba, Ini Kata Polisi
Pukul 14.00 WITA, aparat kepolisian mulai mengambil alih sterilisasi. Ratusan di antara mereka berjaga-jaga di setiap sudut hotel. Dokter dari Polda Sultra pun berdatangan. Memberikan pengobatan kepada korban terluka.
Baca: Lucinta Luna Ditangkap Polisi Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Pukul 15.00 WITA, sidang kembali digelar. Kali ini dengan penjagaan ketat. Hanya peserta atau kader yang memilili hak pilih, yang boleh masuk ke arena kongres. Screening dikawal aparat kepolisian.
Baca: Kubu Mulfachri Klaim 30 Pemilihnya Terluka Akibat Bentrok Fisik di Kongres PAN
Pukul 15.30 WITA, steering committee Kongres V PAN memutuskan agar pemilihan calon ketua umum didahulukan. Digelar dan dijadwalkan selesai sebelum Maghrib.
Baca: Kongres V PAN Kembali Ricuh, Peserta Ada yang Lempar Kursi, Nama Zulhas dan Mulfachri Berkumandang
Pukul 16.00 WITA, Asman Abnur menyatakan mundur sebagai calon ketua umum. Ia memberikan dukungan kepada Zulkifli Hasan.