Namun, dirinya membantah tes yang akan dilakukan sebagai penentuan Calon Wali Kota Solo yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.
Menurutnya, DPP PDI-P juga menggelar fit and proper test untuk menentukan sejumlah kepala daerah di wilayah lain.
"Bukan hanya Solo yang dipanggil fit and proper di DPP. Banyak wilayah lain. Tak ada yang spesial. Proses equal treatment," kata Bambang.
Dukungan Relawan untuk Gibran
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi ( Projo) Kota Surakarta menyatakan dukungannya untuk Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo 2020.
Ketua DPC Projo Kota Surakarta, Tego Widarti menyebut, Projo siap menyumbangkan 50.000 suara untuk memenangkan Gibran.
"Kita akan memaksimalkan 50.000 suara untuk Mas Gibran. Insya Allah tercapai suara itu," kata Tego di Solo, Minggu (9/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengungkapkan, Projo memiliki kepengurusan mulai dari tingkat ranting maupun pengurus anak cabang (PAC) yang tersebar di lima kecamatan, yakni Banjarsari, Serengan, Pasar Kliwon, Laweyan dan Jebres.
Masing-masing kecamatan ditargetkan mampu menyumbang sekira 10.000 suara.
Menurutnya, lumbung suara utama Projo berapa di Kecamatan Banjarsari dan Jebres.
"Kita harus all out untuk mencapai di angka itu (50.000 suara)," kata Tego.
Tego menyampaikan perhitungan suara Projo tersebut mengacu pada pelaksanaan Pilkada Solo 2014, yang mampu menyumbangkan suara sebesar 50.000.
"Ini kita terapkan lagi untuk Mas Gibran di Pilkada Solo 2020. Karena ini instruksi dari DPP pusat," jelasnya.
Mereka pun berharap Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P, bisa memberi rekomendasi kepada Gibran.