TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kondisi Indonesia yang masih bersih dari novel corona virus sempat dipertanyakan oleh World Health Organization (WHO).
WHO sempat khawatir terhadap peralatan di Indonesia untuk mendeteksi novel corona virus, virus yang telah menyebar ke negara-negara di samping Indonesia seperti Malaysia dan Singapura.
Untuk memastikan hal tersebut, pihak WHO pun langsung mendatangi tempat pemeriksaan spesimen novel corona virus di Indonesia di Badan Penelitan dan Pengembangan Kesahatan (Balitbangkes) di kawasan Jatinegara, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca: Tubuh Lina Dipotong-potong Saat Proses Autopsi, Teddy Berharap Rizky Febian Minta Maaf ke Ibunya
Setelah mendapatkan penjelasan dari Kepala Balitbangkes Siswatno dan masuk langsung ke dalam laboratorium penelitian, Dr. Vinor Kumar Buro Medical Officer at WHO memastikan kemampuan alat-alat deteksi novel corona virus di Indonesia.
“Kami bisa mengkonfirmasi bahwa Indonesia punya kit atau peralatan untuk mendeteksi novel coronavirus,” kata Vinor di Balitbangkes, Selasa (11/2/2020).
Baca: Save Babi Tolak Pemusnahan Babi akibat Virus Kolera, Pemprov Sumut Bantah: Tak Boleh Sakiti Hewan
Kemudian dari hasil pemeriksaan 64 spesimen laboratorium Balitbangkes WHO memastikan reaksi kimia (reagen) untuk novel deteksi novel corona virus ada di Balitbangkes.
”Menurut kami labnya sangat mampu dan telah memiliki semua keperluan reagen untuk memeriksa kasus ini,” ucap Vinor.
Baca: IPW: Jangan Mengulang Sejarah, Jokowi Harus Pulangkan WNI eks ISIS
Kemudian walaupun Indonesia masih kosong dan alat-alat mumpuni, WHO meminta pemerintah dan masyarakat di Indonesia tetap waspada terhadap virus baru ini.
“Karena Indoensia adalah negara yang besar, kita harus bersiap, dan membangun kesadaran masyarakat, orang-orang harus punya kesadaran,” kata Vinor.
Secara global hingga saat ini tercatat ada 1.013 orang meninggal akibat virus yang menyebabkan peradangan di saluran pernafasan itu dan 42.000 orang positif terjangkit novel corona virus.