TRIBUNNEWS.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo secara blak-blakan mengkritik Menteri BUMN, Erick Thohir.
Kritikan tersebut dilayangkan Sudjiwo Tedjo kepada Erick Thohir, di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020) kemarin.
Sudjiwo Tedjo dengan tegas mengatakan, Erick Thohir seharusnya tidak menjadi menteri.
"Tapi saya agak keberatan dengan Pak Erick gitu, mending dia jangan jadi menteri," kata Sudjiwo Tedjo seperti dikutip channel YouTube Live Streaming tv One.
Baca: Bicara Keadilan, Sujiwo Tejo Soroti Arloji Erick Thohir di ILC: Jauh Banget, Gimana Persamaan Nasib?
Baca: Di ILC, Sudjiwo Tedjo Secara Langsung Minta Erick Thohir Keluar dari Kabinet: Jadi Menteri Keteteran
Menurut Sudjiwo Tedjo ada hal penting yang patut diurusi Erick selain menjadi menteri.
Ia menyinggung soal Korea Selatan yang barus saja mencetak sejarah lantaran film berjudul Parasite berhasil memborong Piala Oscar.
Parasite berhasil merebut juara di kategori gambar terbaik, sutradara terbaik hingga desain produksi terbaik.
"Ada hal penting yang lain, kemarin Korea (Selatan) menang di Oscar kan?" lanjut Sudjiwo Tedjo.
Menurutnya, Indonesia harus segera menyusul Korea Selatan.
Baca: Dapat Telepon dari Suning, Investor di Inter Milan, Erick Thohir Dibuat Bingung Dengar Permintaannya
Baca: Gara-gara Virus Corona, Erick Thohir Ungkap Kini Orang AS Anggap Waga Asia Penyakitan: Menyedihkan
Sudjiwo Tedjo mengatakan, film Gundala yang sempat ditangani Erick juga merupakan karya yang bagus.
"Nah sekarang di Indonesia ada film namanya Gundala yang ditangani Pak Erick dan kawan-kawan," lanjutnya.
Namun, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa film itu tak jadi mencapai prestasi lebih baik karena tanpa adanya tangan dingin Erick.
"Begitu beliau jadi menteri keteteran, jadi bagaimana meraih kebanggaan Indonesia lagi," katanya.
Ia dengan tegas mengusulkan Erick berhenti menjadi menteri dan lebih baik menangani masalah perfilman di Indonesia.
Baca: Berkaca dari Kasus Corona, Erick Thohir Berharap Indonesia Bisa Produksi Masker
Baca: Bertemu Sandiaga Uno, Erick Thohir Kembali Tegaskan Sahabatnya Tak Jadi Bos BUMN
Mendengar itu, presenter Karni Ilyas lantas mengatakan akan segera menampung usulan Sudjiwo Tedjo.
"Saya kira berhenti jadi Menteri ngurus film," kata Sudjiwo Tedjo.
"Usul dicatat, sekretaris," ujar Karni Ilyas menanggapi.
Sementara itu, Erick Thohir yang dikritik demikian hanya tampak tertawa.
BUMN Banyak Masalah, Sandiaga Uno Beri Wejangan Ini untuk Erick Thohir
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengomentari banyaknya konflik di BUMN.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno pun mengaku akan senang hati membantu sahabat lamanya yang kini jadi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno melalui tayangan YouTube Macan Idealis, Sabtu (25/1/2020).
Mulanya, Sandiaga Uno menyinggung soal kasus Jiwasraya.
Sandiaga mengimbau semua pihak untuk berbesar hati demi menyelesaikan masalah ini.
Baca: Erick Thohir Dinilai Menteri Paling Cemerlang Saat Ini
Baca: Ketua DPP Demokrat Tanggapi Sindiran Erick Thohir Soal Dalang di Balik Kasus Jiwasraya: Logika Sesat
"Intinya harus ada satu kebesaran hati," kata Sandiaga.
"Politisi sudah bilang bahwa ini indonesia incorporated."
Terkait hal itu, Sandiaga juga mengimbau semua pihak untuk saling menyalahkan.
"Jangan lihat dari sisi politiknya karena kalau dari sisi politiknya enggak ada habisnya, saling tunjuk menunjuk kan," ucap Sandiaga.
"Jadi kita lihat dari sisi penyelamatan dan memastikan bahwa ini untuk sektor keuangan Indonesia dan kita sama-sama bergandengan tangan."
Menanggapi hal itu, Vasco Ruseimy pun angkat bicara.
Baca: Harta Kekayaan Erick Thohir Capai Rp 2,3 Triliun, Menteri BUMN Ini Hanya Punya 1 Motor Supra X
Baca: Erick Thohir Angkat Pejabat ESDM Jadi Sesmen, Ini Tugasnya
"BUMN kan bisa dibilang per detik ini banyak banget PR-nya Bang Erick Thohir," ucap Vasco Ruseimy.
Menurut Sandiaga, dirinya bahkan sudah membahas kasus BUMN sejak debat Pilpres 2019 lalu.
Namun, saat itu Sandiaga justru 'diserang' oleh banyak pihak.
"Kan gue udah bilang waktu debat Pilpres, gue sampe dihantam terus," ujar Sandiaga.
"Gue kan ngomong debat ketiga atau ke berapa tuh. Gue bilang BUMN tidak dikelola secara good governance."
Kala itu, Sandiaga juga menyebut di BUMN begitu banyak kepentingan politik.
Baca: Anak Buah Sri Mulyani Jadi Staf Ahli Erick Thohir, Berikut Tugas Barunya
Baca: Kisruh Aset Asabri, Menteri Erick Thohir Copot Jajaran Direktur
Dan kini sudah terbukti.
"Gue bilang BUMN ini banyak sekali aspek politiknya," ucap Sandiaga.
"Dan sekarang terbuka gitu loh," lanjutnya.
Namun, meski ucapannya itu kini terbukti, Sandiaga besar kepala.
Ia justru ingin membantu penyelesaian masalah di BUMN.
"Gue enggak mau kayak orang nyukurin gitu, enggak, gue pengin bantu," ujarnya.
Terlebih, kini yang memimpin BUMN adalah sahabat lamanya, Erick Thohir.
"Karena yang dikasih tugas sekarang megang BUMN itu sahabat gue baik banget dari kecil," tegasnya.
"Gue pengin dia sukses juga karena dia kan punya karier yang bagus ke depan."
Simak video berikut ini menit ke-10.33:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC, Sudjiwo Tedjo Secara Langsung Minta Erick Thohir Keluar dari Kabinet: Jadi Menteri Keteteran
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)