News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PAN

Kongres V PAN Ricuh, Zulkifli Hasan Minta Maaf: Percayalah Kami Akan Akur Kembali

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkifli Hasan (ketiga kanan) memberikan keterangan usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketum PAN setelah mendapatkan 331 suara mengungguli calon lainnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Tribunnews/Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM - Zulkifli Hasan terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).

Dalam pemungutan suara sempat diwarnai kericuhan dengan aksi adu mulut hingga lempar kursi antar pendukung.

Sementara itu, Zulkifli Hasan meminta maaf atas kericuhan yang terjadi saat rapat pleno di Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Selatan, dikutip Kompas.com.

Zulkifli menuturkan meskipun terjadi kericuhan antar peserta kongres, dirinya yakin para kader akan kembali rukun.

"Saya minta maaf kepada pencinta-pencinta pendukung PAN, tadi mungkin ada kursi-kursi melayang."

"Tapi percayalah setelah ini kami akan akur kembali," paparnya di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Zulkifli Hasan (ketiga kiri) usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketum PAN setelah mendapatkan 331 suara mengungguli calon lainnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Tribunnews/Dennis Destryawan (Tribunnews/Dennis Destryawan)

Lebih lanjut, ia merasa lega akan hasil perolehan suara tersebut.

Zulkifli mengungkapkan kemenangannya di Kongres V PAN merupakan awal dari pengabdian.

Baca: Bima Arya Jelaskan Penyebab Kericuhan di Kongres PAN: Ada Permasalahan Sterilisasi dan Kepesertaan

Selain itu, Zulkifli menyebut, ia akan menyelesaikan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dalam waktu singkat selaku formatur tunggal.

"Saya kira seminggu kelarlah, seminggu dan dua minggu kelar, kan ada waktu sebulan," kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan Terpilih Ketua Umum PAN

Zulkifli Hasan (tengah) berpelukan dengan kandidat lainnya usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketum PAN setelah mendapatkan 331 suara mengungguli calon lainnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Tribunnews/Dennis Destryawan (Tribunnews/Dennis Destryawan)

Anggota Steering Commite dalam Kongres V PAN, Totok Daryanto mengumumkan perolehan suara bahwa Zulkifli kembali memimpin Partai PAN periode 2020-2025.

Dalam pemungutan suara tersebut, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan.

Sebelumnya, pemungutan suara ini dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (11/2/2020) malam.

Namun, pemungutan suara dipercepat setelah terjadi kericuhan antar para pendukung.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi Ketua Umum PAN," tutur Totok, dikutip Kompas.com.

Baca: FAKTA Kongres V PAN: Zulkifli Hasan Terpilih Lagi, Lempar Kursi, hingga 10 Orang Terluka

Aksi Lempar Kursi

Hari Kedua Kongres V PAN diwarnai kericuhan dengan aksi saling lempar kursi antara pendukung Zulkifli Hasan dan kandidat lainnya, Mulfachri Harahap.

Saling lempar kursi tersebut mengakibatkan banyak peserta yang mengalami luka-luka di bagian kepala dan dibawa ke ruang medis.

Berdasarkan pantuan Kompas.com yang dikutip Tribunnews.com, rapat pleno terkait pembahasan tata tertib pelaksanaan Kongres V PAN dimulai sekitar pukul 10.30 WITA dan dilakukan secara tertutup di lantai dua Hotel Claro.

Namun, suara keributan terdengar dari dalam rapat pleno sekitar pukul 12.30 WITA.

Dikarenakan situasi tidak kondusif, aparat keamanan pun membuka pintu ruang rapat.

Peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.

Bahkan, sejumlah peserta kongres melempar kursi di dalam ruangan rapat.

Aparat keamanan yang berjaga di ruang kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar kursi oleh peserta tak dapat dikendalikan.

Baca: Politikus PAN Sebut Kini Partainya Lepas dari Belenggu Amien Rais

Polisi Amankan Tiga Orang 

Polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator setelah membuat kericuhan dalam acara Kongres PAN.

Direskrimum Polda Sultra Kombes La Ode Aries Elfatar mengatakan, tiga orang itu diamankan karena mencoba masuk dalam ruangan untuk mengganggu proses jalannya kongres.

"Kita amankan tiga orang karena mereka mencoba mengganggu proses kongres. Kita akan menindak orang-orang yang akan mengganggu jalannya kongres," ujar Aries saat ditemui di lokasi kongres, dikutip Kompas.com.

10 Peserta Kongres Terluka

Aries menuturkan kericuhan yang terjadi mengakibatkan sepuluh peserta kongres mengalami luka-luka.

Empat di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapat perawatan

Salah satu korban terluka adalah Ketua DPD Banyuwangi.

Lalu, ada satu orang yang mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit.

Selain itu, sejumlah pintu masuk ke lokasi kongres juga mengalami kerusakan.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini