TRIBUNNEWS.COM - Karni Ilyas, pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club' menjawab langsung sindiran budayawan Sudjiwo Tedjo soal peristiwa rehatnya acara yang akrab disebut ILC tersebut pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Karni Ilyas mengatakan hal tersebut terjadi karena dirinya sedang istirahat.
Ia tegas membantah tuduhan ketakutan yang dilontarkan oleh Sudjiwo Tedjo.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), mulanya Sudjiwo Tedjo menjelaskan soal konsep ada dan tiada terkait persoalan akhlak dan keimanan.
Ia kemudian mengibaratkan ada dan tiada layaknya Karni Ilyas dan ILC yang sempat rehat pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Baru ketika Pak Karni menghilang, ILC ini menghilang dari waktu karena ketakutan pemilu kemarin," ledek Sudjiwo Tedjo.
Perkataan tersebut disambut tawa oleh penonton yang hadir pada malam itu.
Ia mengatakan kala itu Karni Ilyas memang masih ada, namun secara bersamaan keberadaannya tidak dapat dirasakan karena hilangnya acara ILC yang identik dengan Karni Ilyas.
"Saya mendapat contoh ada, tiada yang bagus, yaitu hilangnya ILC," ujarnya.
"Pak Karni Ilyas ada, tapi enggak ada."