Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati jika Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke partai koalisi pendukung pemerintah.
Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, PAN punya kemandirian untuk memutuskan arah politik yang terbaik baginya.
"PAN itu partai reformis. PAN juga partai besar. PAN punya kemandirian dalam memutuskan sikap mau bergabung atau beroposisi," ujar Mantan Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Baca: Presiden Jokowi Lepas Sepasang Elang Jawa di Merapi
Dia memastikan PKS akan tetap bersahabat dengan partai yang bersama-sama dengan Gerindra berada satu perahu mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.
"PKS akan selalu bersahabat dan menghargai PAN dimanapun posisinya," tegasnya.
Baca: Kronologi Siswi SMP di Purworejo Dipukuli, Korban Kerap Dimintai Uang, Ini Saran Ganjar Pranowo
Diketahui, setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN periose 2020-2025, Zulkifli belum menentukan arah partai apakah akan berkoalisi atau menjadi oposisi Pemerintahan Jokowi.
Zulkifli mengatakan PAN tidak akan masuk ke dalam pemerintahan, tapi juga tidak sebagai oposisi pemerintah.
"Kita akan jadi mitra kritis, bisa memberikan solusi masalah-masalah yang dihadapi. Masuk tidak, oposisi juga tidak," ujar Zulkifli di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).