"Diantar Pemda Bandung," jawab Caren sembari tersenyum sumringah.
Keluarga besar Caren pun akhirnya berkumpul. Mereka dengan hangat menyambut kedatangan sang putri tercinta dari Natuna.
Tasya dan Eish, sapaan akrab adik kandung Caren, menyempatkan diri berfoto bersama.
Mereka tampak tersenyum dan terlihat lega karena Caren telah tiba di rumah.
Musela Carentia adalah mahasiswi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Meruya.
Ihwal kepergiannya ke Wuhan, China dikatakan Carens lantaran ia mengikuti program pertukaran pelajar di Wuhan University of Technology.
Caren kemudia bercerita, baru tahu kalau Wuhan diisolasi oleh Pemerintah China karena Covid-19 merebak pada tanggal 23 Januari lalu.
"Aku baru tahu kalau Wuhan lockdown itu tanggal 23 Januari, terus waktu itu masih sempat ke luar," ungkap Caren saat berbincang dengan Tribun.
Caren mengatakan, selepas tanggal 23 Januari, transportasi umum di Wuhan lumpuh total.
Bahkan, sejumlah supermarket pun turut ditutup seiring mengganasnya Covid-19.
Baca: Selain Passing Grade, Ada Tahapan Lain untuk Menetukan Peserta SKD Lolos ke Tahap SKB
Baca: Lama Dinanti, Suzuki Resmi Perkenalkan XL7 di Indonesia
"Itu transportasi masih ada, hanya selepas itu transportasi dihentikan, distop. Pokoknya kayak supermarket ditutup juga, yang buka Wallmart khusus untuk membeli kebutuhan pokok, semacam Carrefour gitu," ujar Caren.
Karena Wuhan terisolasi, kala itu Caren hanya bisa berbelanja di Wallmart untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Jadi waktu Wuhan diisolasi saya belanja kebutuhan pokok dari sana (Wallmart)," imbuhnya.
Caren mengungkapkan, ketika pemberitaan mengenai merebaknya Covid-19 di Wuhan kian mengganas, keluarga di Indonesia sangat khawatir.