News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Radiasi Radioaktif di Tangsel, Menkes Sebut Evakuasi Belum Diperlukan: Tidur juga Nggak Papa

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkes Terawan meminta proses pembersihan paparan radiasi radioaktif di Perumahan Batan, Tangsel mengutamakan keselataman warga dan petugas.

Secara umum, pada daerah pemantauan, nilai paparan radiasi lingkungan menunjukkan nilai normal (paparan latar).

Baca: Bapeten Ungkap Zat Berbahaya Limbah Radioaktif Cs 137 di Perumahan Batan Indah Tangsel

Akan tetapi, Bapeten saat melakukan pemantauan di kawasan Perumahan Batan Indah ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi.

Serpihan Radioaktif Sengaja Dibuang

Munculnya serpihan radio aktif di kawasan area tanah kosong, tepatnya di samping lapangan voli Blok J diduga dibuang oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/2/2020).

"Pertanyaannya ini kenapa ada di sin? Itu kan enggak bisa jalan sendiri ke sini. Artinya ada oknum atau siapa pun yang kita belum tahu, yang entah membuang atau meletakkan di lokasi tersebut," papar Indra Gunawan.

Baca: UPDATE Limbah Radioaktif di Serpong, Mulai Hari Ini 9 Warga Batan Indah Diperiksa Kadar Radiasi

Indra menilai, temuan limbah tersebut diperkuat karena diketahui serpihan radioaktif tidak dapat diletakkan atau dibuang di sembarang tempat.

Lebih lanjut, ia menyebut Perumahan Batan Indah yang mengalami radiasi juga bukan merupakan permukiman kegiatan pemanfaatan limbah.

Tim Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan Dekontaminasi terhadap temuan paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (17/2/2020). Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan memastikan temuan Bapeten tentang adanya zat radioaktif di area kosong Komplek Batan Indah tidak berasal dari kecelakaan atau kebocoran reaktor riset G.A. Siwabessy, dan hingga saat ini reaktor yang dioperasikan sejak 1987 tersebut tetap beroperasi dengan aman dan lancar. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)

"Jadi memang tidak boleh ada hal yang seperti ini di sini," tutur dia, dikutip Kompas.com.

Indra menyampaikan hingga kini pihaknya bersama Batan sedang melakukan investigasi tentang keberadaan serpihan radioaktif jenis Caesium-137 yang dinilai sangat berbahaya.

"Saat ini kami sedang melakukan investigasi dari obyek yang ada."

"Adakah informasi yang bisa kita tindak lanjut sambil menunggu hasil laboratorium teknis di Batan," kata Indra.

Baca: Wakil Wali Kota Tangsel Minta Warga Tidak Panik, Lokasi Tercemar Radioaktif Sudah Ditangani Ahlinya

Bapeten juga telah melakukan penebangan pohon dan dekontaminasi area yang terpapar radiasi untuk menangani keberadaan radiasi tersebut.

Sebanyak lima titik pengambilan tanah yang terpapar untuk mendeteksi asal serpihak radioaktif tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini