"Mungkin akan geser atau tetap," ungkapnya.
Baca: Tim Cagar Budaya DKI Tak Dilibatkan Gelaran Formula E di Monas
Tak Rusak Monas
Husein memastikan bahwa perlombaan tersebut tidak akan merusak kawasan Monas.
Sesuai filosofisnya, menurutnya balapan tersebut bertujuan untuk edukasi tentang lingkungan, sehingga tidak akan merusak lingkungan dalam penyelenggarannya.
"Kita tidak perlu khawatir sirkuit ini akan mengganggu atau balapan ini bersinggungan dengan persoalan-persoalan lingkungan," ucapnya.
Ia mengatakan, pihak penyelenggara sangat akan sadar terhadap kelestarian lingkungan, sehingga akan tetap mengedepankan aspek lingkungan dalam penyelenggarannnya.
"Mereka juga sangat sadar lingkungan, balapan ini justru ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," kata Husein.
Baca: Ini Trek Resmi Formula E di Monas, Garis Start dan Finish di Depan Kantor Gubernur DKI Jakarta
Jembatan Event
Menurutnya, dengan digunakannya Monas sebagai tempat balapan tersebut, menurutnya masyarakat Indonesia dapat belajar bagaimana memanfaatkan kawasan historis untuk cakupan yang lebih luas.
"Disini mungkin kita justru harus banyak belajar nanti bagaimana tim ini bekerja untuk memaintain suatu kawasan historis tetapi dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan orang banyak."
"Termasuk balapan yang mempunyai nilai tersendiri, hiburan, edukasi, dan jugauntuk aspek lingkungan hidup," tambahnya.
Ia berharap, dengan diselenggrakannya Formula E di Jakarta ini, dapat menjadi jembatan bagi Indonesia untuk menyelenggaran event Internasional lainnya.
"Formula-E ini bisa menjadi jenjang atau semacam tangga bagi Indonesia, dan bisa jadi nilai tersendiri untuk menilai bahwa negara ini memang mampu menyelengarakan event besar dunia," kata Husein.
Baca: Sekda DKI Akui Ada Kekeliruan soal Rekomendasi Gelar Formula E di Monas
Jalur Sirkuit