News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

4 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang Positif Virus Corona di Jepang Kondisinya Stabil

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Pesiar Diamond Princess

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menuturkan, empat warga negara Indonesia yang dinyatakan positif virus corona dalam kapal pesiar Diamond Princess di Jepang kini dalam kondisi stabil.

"Informasi kini mereka dalam keadaan stabil," ujar Judha di kawasan Blok M space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Judha menambahkan, keempat kru tersebut telah diturunkan dari kapal dan dirawat di rumah sakit di Chiba dan Tokyo.

Baca: Kemlu : WNI yang Sembuh Virus Corona di Singapura Tak Bersedia Buka Identitas Diri ke KBRI

"Dua orang dirawat di rumah sakit di Chiba dan dua orang di rumah sakit di Tokyo," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihak KBRI Tokyo telah menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan dan memastikan perkembangan kondisi yang bersangkutan.

"Tim KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi dua rumah sakit itu untuk melihat penanganan dan dan kondisinya," ungkap pria berkacamata ini.

Baca: WNI yang Tertular Virus Corona dari Majikannya di Singapura Dinyatakan Sembuh

Kementerian Luar Negeri RI pun memastikan, telah melakukan komunikasi pada keluarga keempat WNI itu.

"Untuk yang empat WNI kita kru kapal Diamond Princess, Kemenlu sudah menginformasikan ke keluarga masing-masing," katanya.

2.008 Meninggal, 14.529 Sembuh

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Rabu siang (19/2/2020).

Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 75.151 kasus dan 2.008 orang yang meninggal.

Sementara itu 14.529 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Baca: Virus Corona, Singapura Naikkan Status Waspada Jadi Oranye, Berikut Penjelasan Dubes RI

Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Rabu siang (19/2/2020) pukul 14.05 WIB.

1. China

Terinfeksi: 74.137

Meninggal dunia: 2.002

Sembuh:14.376

2. Jepang

Terinfeksi: 74

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 18

3. Singapura

Terinfeksi: 81

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 29

4. Thailand

Terinfeksi: 35

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 15

5. Hong Kong

Terinfeksi: 62

Meninggal dunia: 2

Sembuh: 2

6. Korea Selatan

Terinfeksi: 45

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 12

7. Taiwan

Terinfeksi: 22

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 2

8. Jerman

Terinfeksi: 16

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 9

9. Amerika Serikat

Terinfeksi: 15

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

10. Australia

Terinfeksi: 15

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 10

11. Macau

Terinfeksi: 10

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 5

12. Vietnam

Terinfeksi: 16

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 7

13. Malaysia

Terinfeksi: 22

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 11

14. Perancis

Terinfeksi: 112

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 4

15. Kanada

Terinfeksi: 8

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

16. India

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

17. Uni Emirat Arab

Terinfeksi: 9

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

18. Italia

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

19. Inggris

Terinfeksi: 9

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 8

20. Rusia

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

21. Filipina

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 2

22. Nepal

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

23. Kamboja

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

24. Srilanka

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

25. Finlandia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

26. Swedia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

27. Spanyol

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

28. Belgia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

29. Mesir

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

30. Diamond Princess

Terinfeksi: 542

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

Total keseluruhan, ada 75.151kasus, 2.008 orang yang meninggal, dan 14.529orang sembuh dari virus corona.

Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess

Ratusan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Pelabuhan Yokohama, Jepang, mulai meninggalkan kapal, yang bertepatan dengan selesainya masa karantina, Rabu (19/2/2020).

Sejauh ini, ada 542 kasus positif virus korona dari kapal pesiar itu, dengan 88 kasus baru diumumkan pada Selasa (18/2/2020) kemarin.

Seperti dilansir dari Japan Today sebelum turun dari kapal, penumpang menerima formulir pemeriksaan kesehatan yang menanyakan apakah mereka memiliki gejala seperti sakit kepala, demam atau batuk.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan penumpang negatif virus korona dan tidak memiliki gejala, penumpang tetap harus memeriksa suhu tubuhnya sebelum pergi.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengunggah informasi terkait hal itu di halaman Facebooknya. (Facebook Noor Hisham Abdullah)

Beberapa tentara Jepang mengawal beberapa penumpang, termasuk seorang lelaki tua di kursi roda yang mengenakan masker dan memegang tongkat.

"Saya khawatir, saya baik-baik secara fisik," kata seorang pria 77 tahun dari Saitama, Tokyo, yang turun bersama istrinya, kepada Kyodo News.

Diperkirakan sepanjang hari ini, sekitar 500 penumpang akan meninggalkan kapal, dari jumlah 3.711 orang di kapal tersebut, dengan rincian 2.666 penumpang dan 1.045 awak, yang berasal dari 56 negara.

Sementara kru kapal yang sebelumnya bekerja selama dua minggu saat masa karantina, tetap harus berada di dalam kapal untuk menjalani karantina tambahan.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, proses penurunan membutuhkan waktu 2-3 hari.

"Kami telah melakukan tes untuk semua orang dikapal. Beberapa hasil telah keluar.... dan bagi mereka hasil tesnya jelas, bisa turun dari kapal," ujar Kato.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Rina Ayu Panca Rini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini