TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membuka rapat kerja kesehatan nasional (Rakerkesnas) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam sambutannya, Menko Muhadjir menegaskan kembali bahwa prioritas pembangunan manusia yang menjadi visi misi Presiden-Wakil Presiden, salah satunya yakni soal kesehatan.
"Orang boleh tidak macam-macam, kecuali sehat dulu. Tanpa sehat kita tidak punya arti apa-apa. Kaya raya tapi tidak sehat, ya percuma. Pintar tidak sehat juga percuma," kata Muhadjir di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Baca: Kepala BNPT Suhardi Alius Lantik FKPT Se-Indonesia, FKPT Jawa Tengah Dipimpin Syamsul Ma’arif
Menurut Menko Muhadjir, menjaga kesehatan menjadi jauh lebih penting dari sakit.
Pasalnya, ada sejumlah hal yang bakal dipikul jika seseorang menjadi sakit.
"Ketika kita sakit ada dua ongkos. Pertama peluang yang hilang, dan kedua sakit itu sendiri perlu biaya. Tidak ada satu pun yang mau memilih kita sakit tapi uang banyak, lebih baik sehat walaupun tidak punya uang," lanjutnya.
Untuk itu, Menko Muhadjir menyerukan kepada para peserta rakerkesnas agar program Gerakan Masyatakat Hidup Sehat (Germas) yang dikampanyekan oleh Menteri Kesehatan Terawan bisa segera diimpelementasikan.
Dalam pembukaan Rakekernas 2020 tersebut, hadir pula Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Ketua KPU Arief Budiman.