News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Khusus Milenial Jokowi: Penyandang Disabilitas Berhak Mendapatkan Sekolah Inklusi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengajak anak muda untuk menyudahi diskriminasi kepada para penyandang disabilitas.

Perempuan penyandang tunarungu ini mengatakan dibutuhkan kesetaraan akses bagi penyandang disabilitas.

"Diskriminasi ini memang sudah waktunya untuk ditiadakan. Harus diperangi diskriminasi karena akses untuk mendapat kesetaraan dimulai dari kita menerima diri kita sendiri dan menerima orang lain," ujar Angkie di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Baca: 4 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang Positif Virus Corona di Jepang Kondisinya Stabil

Angkie mengungkapkan saat ini masih sulit bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan yang inklusif.

Angkie menilai setiap warga negara termasuk penyandang disabilitas berhak mendapatkan kesetaraan.

"Sulitnya mendapat kesempatan yang sama ya. Contohnya masalah pendidikan. Kita berhak untuk sekolah inklusi. Tapi banyak sekali sekolah-sekolah inklusi itu menilai kita artinya sebagai warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang setara," tutur Angkie.

Baca: Bulan Ini, Menkeu Cairkan Dana BPJS Rp 12 Triliun ke Faskes

Seperti diketahui, Angkie termasuk dalam tujuh anak muda yang ditunjuk Jokowi sebagai staf khususnya.

Mereka adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Andi Taufan Garuda Putra, dan Aminudin Ma'ruf.

Presiden Jokowi memperkenalkan tujuh staf khusus baru ini di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Angkie merupakan pendiri Thisable Enterprise bersama teman-temannya untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan. Angkie mendirikan Thisable Enterprise karena sulitnya memperoleh pekerjaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini