TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menampilkan pengemasan masker tidak steril bermerek Solida beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut menunjukkan bagaimana pengemasan masker dengan merek ternama tersebut dianggap tidak higienis.
Hal tersebut lantaran, masker-masker tersebut diletakkan di lantai sebelum dikemas.
Tampak juga karyawan menduduki tumpukan masker tersebut.
Tak berhenti di situ, terlihat ada beberapa karyawan yang berjalan dan menginjak tumpukan masker.
Diketahui, video tersebut dibagikan melalui media sosial Twitter oleh pemilik akun bernama @MRFOLKTIVE pada Kamis (20/2/2020).
"Apa!? Astaga! Jorok banget, Pak Polisi tolong usut video yang beredar ini," tulis akun @MRFOLKTIVE dalam keterangan unggahan videonya.
Dalam video tersebut juga terdengar suara laki-laki yang sedang mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan.
"Hari Rabu, 19 Februari 2020, waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB, ini untuk orderan Ibu Mariana."
"Melalui mediator dengan Bapak Yanto di Jakarta, jadi kalau misalnya ini posisi-posisi di gudang, di pabriknya."
"Ini karyawan yang sedang menyortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida," kata seorang laki-laki dalam video tersbeut.
Terkait dengan hal itu, PT Maesindo Indonesia Ltd selaku produsen masker Solida memberi tanggapannya.
Dalam postingan yang diunggah di akun media sosial Instagram @solida.proteksi menegaskan, bahwa video yang beredar tersebut tidak benar.
Dalam keterangan di unggahan tersebut, pihak Maesindo menegaskan, proses pengemasan masker dilakukan secara higenis tanpa sentuhan tangan manusia.