Tak hanya itu, pihak Maesindo juga menyebut, masker Solida diproduksi dengan menggunakan mesin yang sudah berstandar.
"Merujuk pada video hoax yang beredar, kami sampaikan bahwa masker Solida diproses dalam: pabrik berstandar HACCP, ISO, dan lain-lain.
Di dalam Clean Room, dikerjakan oleh mesin, langsung masuk dalam box, tanpa sentuhan tangan manusia," tulis @solida.proteksi dalam unggah di Instastory.
Tak hanya itu, melalui unggahannya yang lain, Solida juga memberikan klarifikasinya melalui sebuah video yang menunjukkan pabrik sebenarnya pembuatan masker Solida.
Dalam unggahan tersebut, akun @solida.proteksi juga mencantumkan sebuah keterangan.
"Pabrik masker Solida yang sebenarnya.
Video ini merupakan pabrik resmi masker Solida yang berlokasi di Yogyakarta.
Sangat berbeda dengan video viral yang beredar di media sosial belakangan ini.
cc : @kemenkes_ri @kemendag
fyi : @lambe_turah @undercover.id @ndorobeii," tulis @solida.proteksi.
Diketahui, video pengemasan masker yang dianggap tidak steril tersebut kemudian menjadi semakin viral setelah diunggah oleh akun @lambe_turah, Kamis (20/2/2020).
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)