Di peringkat empat Ganjar Pranowo 7,7 persen, dan kelima Tri Rismaharini 6,8 Persen.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan presentase 5,7 persen.
Untuk diketahui, survei nasional ini dilaksanakan pada 9 sampai 15 Januari 2020.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden.
Baca: Survei Indo Barometer: Anies Baswedan Jadi Kepala Daerah Paling Dikenal Publik
Margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Dari 7 presiden RI mulai dari era Soekarno hingga Joko Widodo (Jokowi), nama Presiden ke-2 RI Soeharto menjadi presiden yang paling disukai publik.
Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Soeharto menjadi presiden yang paling disukai dengan persentase sebesar 23,8 persen
Hal itu disampaikannya M Qodari dalam sesi pemaparan hasil Survei Nasional Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) siang.
"Dalam sejarah Republik Indonesia sampai dengan saat ini dari sebanyak 7 nama Presiden, Soeharto yang paling disukai," kata Qodari.
Baca: Survei Indo Barometer: Anies Baswedan Jadi Kepala Daerah Paling Dikenal Publik
Di urutan kedua, publik menyukai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presentase sebesar 23,4 persen.
Kemudian Soekarno (23,3 persen), Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (14,4 persen), BJ Habibie (8,3 persen), Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (5,5 persen), dan terakhir Megawati Soekarnoputri (1,2 persen).