''Keterlibatan masyarakat dalam rehabilitasi ini sangat penting, karena ratusan juta bibit ini benar-benar harus ditanam, itu yang terpenting,'' kata Menteri Siti Nurbaya.
Untuk kegiatan RHL tahun 2020, KLHK melalui Ditjen PDASHL akan membangun 1.000 unit KBR, 500 unit KBD, 3.000 unit bangunan konservasi tanah dan air, membangun persemaian modern di Ibukota Negara Baru dan 4 destinasi wisata prioritas.
''Lakukan segera kerja terutama di areal bencana, termasuk kegiatan pasca bencana seperti membangun DAM penahan, gullypug, bronjong pengendali tebing sungai, serta dengan menanam vetiver dan agroforestry,'' kata Menteri Siti.
Baca: Menteri KLHK: RUU Cipta Kerja Tegas Terhadap Penjahat Lingkungan
Pada sesi hari pertama Rakornas KLHK, Menteri Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Alue Dohong memimpin langsung diskusi dengan lebih dari seribu peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.
Para Dirjen KLHK memaparkan dua sesi utama yakni pemulihan lingkungan dan rehabilitasi, serta TORA dan Perhutanan Sosial.
''Manfaatkan kesempatan pertemuan ini untuk saling berinteraksi, karena semangatnya adalah kebersamaan. Tidak boleh lagi memisahkan diri dalam hubungan pusat dan daerah,'' pesan Menteri Siti Nurbaya.(*)