News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Sejumlah Pihak Nilai Anies Baswedan Tak Becus Urus Banjir, Sandiaga Uno: Tidak Fair, Tugasnya Berat

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapannya terkait bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di ibu kota.

Sandi meminta semua pihak tidak saling menyalahkan terkait banjir ini.

Ia juga membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mendapat tudingan telah gagal mengatasi banjir oleh sejumlah pihak.

Menurutnya tidak adil jika maslah banjir yang terjadi di Jakarta secara serta merta dilimpahkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini yakni Anies Baswedan.

Baca: Menteri PUPR Tahan Tawa Dengar Ketua Komisi V DPR Singgung Anies Baswedan dengan Kata Kerjanisasi

Pernyataan ini ia sampaikan setelah acara pelaihan OK OCE di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

"Saya rasa enggak fair, karena gubernur sudah memberikan yang terbaik," ujarnya yang dikutip dari Kompas tv, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya seharusnya masyarakat memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam melakukan pekerjaannya sebagai gubernur.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (YouTube Kompas tv)

Mengingat Anies memiliki tugas yang berat tanpa Wakil Gubernur yang membantunya.

"Kita harus mendukung bahwa Pak Anies ini tentu memiliki tugas berat apalagi dia harus kerja sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno meminta DPRD DKI Jakarta untuk segera menentukan siapa yang akan menduduki posisi wakil gubernur DKI yang telah lama kosong ini.

"Saya ingin mengingatkan juga untuk para politisi untuk mempertcepat pemilihan wakil gubernur DKI," ujarnya.

"Tadinyakan janjinya Februari tertunda lagi Maret, ini membuktikan bahwa memang harus segera dilakukan," tegas Sandiaga Uno.

Sementara itu, ia juga menuturkan adanya bencana banjir ini jangan dijadikan ajang untuk menyalahkan satu sama lain.

"Kita harus tingkatkan kewaspadaan dan saling peduli, membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah," kata Sandiaga.

Baca: Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI: Apa yang Bisa Dinikmati dari Banjir? Main air?

"Jangan banjir ini menjadi ajang saling menyalahkan atau malah dipolitisasi," jelasnya.

Menurutnya, bencana banjir ini dapat membuat seluruh kalangan refleksi diri terkait apa yang harus dikerjakan lebih baik ke depannya.

"Baik dari sisi masyarakat tidak membuang sampah dan ikut membantu kesiapsiagaan kita terhadap bencana," ujarnya.

"Juga untuk pemerintah bagaimana penanggulangannya, sistem drainase, dan bagaimana dengan penangannan sungai," imbuh Sandiaga.

Terkait penanganan banjir di DKI Jakarta, Sandiaga menilai, baik gubernur saat ini maupun sebelumnya telah melakukan kinerja terbaiknya.

"Semua sudah dipetakan baik dari gubernur sekrang maupun sebelumnya," kata Sandiaga.

"Dan curah hujan memang agak anomali tahun ini, tapi ya kita harus dukung langkah-langkah pemerintah," jelasnya.

Anies Baswedan Bungkam Soal Pansus Banjir

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sepakat membentuk panitia khusus (Pansus) Penanganan Banjir.

Pembentukan Pansus ini bertujuan untuk mencari solusi pencegahan dan penanganan banjir di Jakarta.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih bungkam saat di tanya para awak media.

Baca: Pernyataannya Soal Banjir Jakarta Tuai Kontoversi, Warga Minta Sekda DKI Tak Permainkan Perasaan

Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih fokus untuk bersiaga menghadapi musim hujan yang beberapa waktu terakhir mengguyur Jakarta.

"Kemudian semua program program akan kita jalankan," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Jumat (28/2/2020).

"Sebagian sudah bisa langsung dijalankan, sebagian perlu waktu karena harus menunggu air surut," imbuhnya.

DPRD Bentuk Pansus Banjir

Melihat Jakarta di dua bulan awal tahun ini sudah berkali-kali mengalami banjir, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah sepakat untuk membentuk panitia khusus (Pansus) Penanganan Banjir.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI P, Jhony Simanjuntak menjelaskan terkait pembentukan Pansus Banjir.

Menurut penuturannya, Pansus ditujukan untuk menyelidiki penanganan banjir di Jakarta.

Pasalnya, sejumlah wilayah di ibu kota telah mengalami kebanjiran hingga berkali-kali di dua bulan awal tahun ini.

"Selama di 2020 ini kan Jakarta mengalami lima kali banjir, jadi DPRD melihat bagaimana supaya persoalan banjir ini dapat diselesaikan secara komperhensif," ujarnya yang dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Jumat  (28/2/2020).

Lebih lanjut, ia menuturkan nantinya Pansus ini tidak hanya melihat dari perspektif Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Artinya tidak hanya dalam satu sisi kami melihat dari aspek gubernur, tetapi kami hadirkan pandangan masyarakat, para tokoh, serta ahli yang membidangi masalah banjir ini," jelasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini