"Selain itu, diplomasi pertahanan secara khusus juga diperlukan untuk mencegah terjadinnya ketegangan antar negara," ujar Brigjen Totok Sugiharto.
Brigjen TNI Totok menyebutkan, selain diplomasi pertahanan, kunjungan kerja Prabowo ke luar negeri juga dilakukan untuk menjajaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diperlukan oleh Indonesia.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencapai target pemenuhan alutsista sesuai dengan Minimum Essential Force alutsista Indonesia.
Gaya Menhan Prabowo curi perhatian
Ternyata, gaya Menhan Prabowo Subianto saat kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab menjadi sorotan.
Tak lazim, kedua Menhan dari dua negara tersebut rapat di padang pasir.
Selain itu, Prabowo juga melepas burung elang milik Menhan UEA untuk berburu.
Tak sekadar lepas elang, kedua Menhan, yakni Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab, Mohammed bin Ahmed Albawardi membahas rencana kerja sama RI dan Uni Emirat Arab.
Terutama, kerja sama dalam industri pertahanan, kedirgantaraan, hingga alih teknologi industri pertahanan di Indonesia.
Foto-foto gaya Menhan Prabowo Subianto saat mengikuti rapat di padang pasir UEA diunggah di Instagram Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simajuntak.
"Tak seperti biasanya, kali ini pembicaraan kerjasama pertahanan antara Menhan @prabowo dengan Menhan Uni Emirat Arab, Mohammed bin Ahmed Al Bawardi dilakukan di padang pasir sambil melepaskan burung elang milik Menhan UEA untuk berburu, dilanjutkan besok Menhan Prabowo dan Menhan UEA akan melakukan penandatanganan MOU kerjasama pertahanan antar kedua negara melanjutkan pembicaraan antara Presiden @jokowi dan Emir UEA." tulis Dahnil Anzar di keterangan foto.
Terlihat Prabowo berbincang dengan Menhan UEA di padang pasir.
Dahnil Anzar Simajuntak mengatakan, rangkaian acara Prabowo di UEA juga akan menandatangani MoU kerja sama pertahanan antarkedua negara.
Hal itu sebagai tindak lanjut pembicaraan Jokowi dan UEA.