Adanya formulir Kartu Kewaspadaan Kesehatan yang harus diisi saat mengunjungi salah satu bandara, Agus Pambagio masih belum mengetahui kegunaan dari kartu tersebut.
"Dan yang masih saya pertanyakan formulir itu diisi buat apa?."
Ia melihat formulir itu hanya ditumpuk dan petugas tidak mengetahui kapan formulir itu akan dilaporkan.
Namun, ia menambahkan bahwa saat ini fasilitas sudah bertambah baik.
Menanggapi upaya dalam menanggulangi persebaran virus, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengimbau kepada semua pihak untuk saling mengingatkan dan saling mengoreksi.
"Ya sekali lagi ini perlu adanya tanggung jawab bersama, perlu kerjasama semua pihak, saling mengingatkan, saling mengoreksi dan seterusnya," jelas Moeldoko.
Ia mengatakan bahwa persoalan ini perlu dilawan sama-sama dan bekerja sama-sama.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah menerima kritik dan masukan sehingga dapat memperbaiki.
Namun, persoalan fasilitas di enam bandara, Moeldoko menjelaskan bahwa itu memerlukan waktu.
"Itu gak bisa diputuskan sekarang itu melalui sidang kabinet karena ini berkaitan dampak-dampak yang lain."
Kepala Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono menyampaikan ada dua periode penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Kedua periode itu yaitu pada periode sebelum wabah tersebut menyebar hingga pengidentifikasian.
Ia menambahkan bahwa sebelum ada epidemik perlu dipersiapkan semua sektor untuk siap menghadapi wabah.
"Sebelum ada epidemik maka harus disiapkan semua sektor begitu untuk siap-siap gitu, mau sektor informasi, mau sektor kesehatan, mau sektor ekonomi mau sektor apapun," jelas Tri Yunis Miko.