Melihat Jokowi yang lebih tua namun semangat kerjanya sangat, lanjut Ida, membuatnya merasa sangat beruntung.
"Saya lebih muda dari beliau, harusnya kan lebih punya semangat kerja yang lebih. Itu yang saya merasa beruntung bisa jadi pembantunya beliau," ungkap Ida.
Mengenai kabar yang menyebut ada pengawasan ketat kepada semua menteri Jokowi di kabinet, Ida menegaskan itu merupakan risiko pekerjaan.
Ida menjelaskan, ia harus menyesuaikan diri dan tak pernah lelah bekerja karena menjadi menteri bagi orang yang suka bekerja, yakni Jokowi.
Baca: Fokus Menaker Ida Fauziyah,Tingkatkan Kompetensi SDM Agar Diterima di Pasar Kerja
"Jadi menterinya orang yang suka bekerja maka saya harus bisa menyesuaikan dengan iramanya yang memberi amanah," katanya.
"Selebihnya ada dua malaikat yang mengawasi selain diawasi oleh KSP," katanya lagi.
Ida mengatakan, dirinya tak memiliki tips khusus untuk menyesuaikan diri dengan ritme kerja Jokowi yang sangat gila.
Kalau Ida baru beristirahat setelah lewat pukul 24:00 WIB malam, maka waktu istirahatnya yang kurang tersebut harus digantinya di waktu lain.
"Saya kira kalau kurang istirahat pasti akan mempengaruhi konsentrasi jadi saya harus menyeimbangkan itu," kata Ida.
Selain itu, agar tetap dalam kondisi bugar, Ida Fauziyah pun turut melakukan olahraga rutin 30 menit per hari.
"Ya sekarang lebih rajin olahraga-olahraga 30 menit," Ida Fauziah mengungkapkan.