Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Banyaknya lulusan baru yang bingung dalam mencari pekerjaan, ditambah lagi angka lulusan baru yang tidak sebanding dengan tersedianya lapangan kerja.
Padahal, para milenial bisa mecoba hal-hal baru seperti masuk ke dalam dunia properti manajemen dan mencoba profesi sebagai manajer properti, karena sekarang sudah ada wadahnya untuk belajar manajemen properti, yaitu GMT Institute.
Keterampilan dari profesi manajer properti, sangat dibutuhkan oleh kaum milenial saat ini, yaitu problem solving, komunikasi, stress management hingga people skills.
Maka dari itu, adanya suatu wadah pembelajaran tentang properti manajemen sangat menguntungkan.
GMT Institute, sebagai pelopor tempat pendidikan untuk lulusan universitas yang ingin mengembangkan diri di bidang manajemen properti.
“Memiliki komitmen untuk melatih, mendidik lalu menghasilkan sumber daya yang berkualitas, dengan bentuk pembelajaran yang bisa dilakukan, yaitu training dalam kelas ataupun training online melalui sistem e-learning,” jelas Tifanny Meilianti, Project Manager GMT Istitute, Minggu (8/3/2020).
Baca: Pengamat Ekonomi: Omnibus Law RUU Cipta Kerja Ditujukan untuk Kalangan Pengangguran
Melalui konsep e-learning, kata dia, GMT Institute memikirkan kaum milenial dengan tingkat aktivitas yang tinggi, sehingga kegiatan belajar pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Seperti pada laman gmtproperty.com, media yang digunakan pun cukup mudah diakses, yaitu website dan Udemy, yang mana, dalam kedua media tersebut berisi banyak video tentang manajemen properti yang tersedia.
Video yang tersedia mencakup materi-materi penting, yaitu Legal Aspect, Tenant Relation, Mechanical & Elctrical, Lease/Marketing & Promotion, dan Self-development.
Tentunya materi-materi ini sangat berguna dalam bidang manajemen properti, sekaligus memenuhi kebutuhan kaum millennial dalam hal pengembangan diri.
“Melihat kebutuhan kaum milenial tersebut, GMT Institute layak disebut sebagai tempat untuk mendidik lulusan S1, S2 maupun para professional muda yang ingin mengembangkan diri dalam bidang manajemen properti,” tandas Tiffany.