"Kedua, Pak Ahok juga setengah-setengah ini, waktu di DPR tidak tuntas , wakil gubernur, dan gubernur juga setengah-setengah belum selesai," jelas Ujang.
"Jadi di mana kita akan mengukur kemampuan Ahok sebagai kepala daerah, ini menjadi catatan penting," kata Ujang.
Kendati demikian, Ujang mengatakan tidak akan mengkritik Ahok jika memiliki kemampuan yang baik.
"Ketiga, saya melihat kita tidak pernah nyinyir kepada siapapun ketika dia mampu," jelas Ujang.
"Tetapi saat melihat track record-nya, pertimbangan secara profesional, kemampuan itu masih banyak yang lain," tegasnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)