Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah telah menemukan sumber virus corona yang menginfeksi pasien dengan nomor kasus 27.
Sebelumnya tim kesehatan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih mencari sumber virus Covid-19 yang menginfeksi pasien laki-laki berumur 33 tahun tersebut.
Dari total 34 pasien yang dinyatakan positif Corona, satu kasus belum diketahui sumbernya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien kasus 27 tersebut ternyata melakukan kontak dengan pasien nomor 20.
Baca: Achmad Yurianto Jelaskan Mengapa Tak Bisa Tiru Singapura atasi Virus Corona, Penonton Tepuk Tangan
Yurianto tidak menjelaskan jenis kontak yang dilakukan termasuk, hubungan antara kedua pasien tersebut.
"Saya jelaskan pasien 27 yang kemarin belum dapat kepastian kontaknya kita masih namakan loncal transmision. Ternyata pasien 27 itu kontak dekat dengan pasien 20," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca: Dubes RI Pastikan 3.138 WNI di Italia Tidak Ada yang Terpapar Corona
Sementara itu pasien nomor 20 menurut Yurianto merupakan pasien yang tertular dari warga depok yang teridentifikasi pertama terjangkit virus Corona di Indonesia (kasus 01).
"Jadi kasus nomor 27 ini merupakan sub cluster Jakarta yang tertular dari pasien 20 yang kontak dengan kasus 01," katanya.
Baca: Yunarto Ucap Terima Kasih ke Anies Soal Corona: Cepat Ambil Keputusan Dibanding Pemerintah Pusat
Dengan temuan tersebut menurutnya pemerintah mengetatkan upaya pelacakan kontak dari pasien kasus nomor 27 itu.
Hal itu untuk mencegah terbentuknya sub-sub cluster baru penyebaran virus Corona.
"Kontak dengan siapa dan dimana pasien tersebut kita terus tracing," katanya.
Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia tercatat ada 34 orang.
dari jumlah tersebut empat orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu, dari 34 pasien yang dirawat, sebagian tertular dari orang asing ketika berada di luar negeri.
“Hari ini ada penambahan sejumlah 7 pasien, dengan kondisi rata-rata tampak ringan sedang, semuanya adalah imported case,” kata Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto Rabu (11/3/2020) dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV.
Kasus imported case mendominasi adanya corona di Indonesia, yakni 19 kasus.
Orang dalam kategori ini diduga kuat tertular covid-19 ketika berada di luar negeri.
Pemerintah pun mengakui para pasien imported case itu sulit terdeteksi mengalami gejala virus corona ketika tiba di bandara.
Menurut Yurianto, hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengalami demam tinggi sehingga lolos dari pemeriksaan thermal scanner, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Kabar WNI positif virus corona
Sebelumnya, kabar warga Indonesia yang positif terkena virus corona telah disampaikan Presiden Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020).
Terdapat dua orang dalam kasus baru yang muncul di Indonesia.
Kasus pertama adalah seorang perempuan berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun untuk kasus kedua.
Mereka terkena virus setelah melakukan kontak dengan warga Jepang ketika berada di Indonesia.
Baca: WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi, Apa Artinya?
Kini, tengah dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
Terkait hal tersebut, pemerintah pun terus melakukan penelusuran terhadap aktivitas mereka.
Hingga akhirnya, ada dugaan virus corona tersebar di lokasi yang sama saat Kasus 1 melakukan kontak dekat dengan warga Jepang, di sebuah restoran di Jakarta Selatan.
Penelusuran dilakukan dengan metode klaster, seperti mencari orang-orang yang berada di lokasi sama.
Awalnya, pemerintah menelusuri dan mendapatkan 80 pengunjung serta orang yang berada di restoran pada 14 Februari 2020.
Lalu, dilakukan screening dan dikerucutkan menjadi 20 orang yang dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
Selain itu, petugas mencari tahu seberapa dekat kontak yang dilakukan dan ada tujuh pasien yang dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Dari hasil pemeriksaan, pemerintah memastikan ada tiga pasien lagi yang mengidap Covid-19, yaitu Kasus 3, 4, dan 5, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Kemudian, muncul kembali adanya Kasus 6, namun tidak terkait dengan klaster Jakarta.
Dia merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess yang sebelumnya menjadi satu di antara lokasi persebaran virus corona.
Pasien 6 merupakan seorang laki-laki yang kini dirawat di RSUP Persahabatan.
Kasus 7 merupakan perempuan berusia 59 tahun yang kondisinya sakit ringan sedang dan stabil setelah kembali dari luar negeri.
Namun, berapa saat menunjukkan gejala dan dilakukan pemeriksaan PCR.
Pasien kasus 08, seorang laki-laki berusia 56 tahun yang tertular dari pasien kasus 07.
Mereka merupakan pasangan suami istri, dilansir Tribunnews dari Kompas.com.
Baca: Tom Hanks dan Rita Wilson Jadi Publik Figur Pertama yang Positif Virus Corona
Kasus 9 terjadi pada perempuan yang berusia 55 tahun, kondisinya sakit ringan sedang.
Pasien 10 dan 11 adalah laki-laki berusia 29 tahun dan perempuan 54 tahun, WNA.
Selanjutnya, pasien kasus 12, laki-laki berusia 31 tahun dan pasien kasus 13, perempuan berusia 16 tahun.
Sementara itu, pasien 14, seorang laki-laki berumur 50 tahun dan seorang perempuan, 43 tahun menjadi pasien 15.
Pasien kasus 16, perempuan, 17 tahun dan pasien 17, laki-laki, 56 tahun.
Untuk pasien 18, laki-laki berumur 50 tahun dan pasien 19, laki-laki berumur 40 tahun.
Beberapa pasien baru yang dinyatakan positif, yakni kasus 20 perempuan (27 tahun), kasus 21 perempuan (47 tahun), kasus 22 perempuan (36 tahun), kasus 23 perempuan (73 tahun) kondisinya saat ini menggunakan ventilator, namun keadaannya stabil.
Kasus 24 laki-laki berusia 46 tahun, kasus 25 WNA perempuan (53 tahun) kondisinya stabil, kasus 26 WNA laki-laki (46 tahun), dan kasus 27 laki-laki (33 tahun), WNI stabil.
Dari pengumuman Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus Corona, 2 kasus merupakan terinfeksi dari cluster Jakarta dan 5 kasus merupakan imported casa, Selasa (10/3/2020).
Sementara itu, untuk satu kasus nomor 27 merupakan infeksi penyebaran lokal yang harus diinvestigasi lanjut oleh pihak terkait.
Selanjutnya, ada penambahan 7 kasus baru terinfeksi virus corona, Rabu (11/3/2020).
Pasien kasus 28 merupakan laki-laki berusia 37 tahun, kasus 29 adalah laki-laki berusia 51 tahun, kasus 30 laki-laki berusia 84 tahun, dan kasus 31 perempuan berusia 48 tahun.
Kasus 32 laki-laki berusia 45 tahun, kasus 33 laki-laki berusia 29 tahun, dan kasus 34 laki-laki berusia 42 tahun.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ihsanuddin, Dani Prabowo)