News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

3 Pasien Virus Corona Sembuh, Dibekali Surat Rujukan ke Puskesmas

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan tiga pasien positif virus corona (Covid-19) di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur dinyatakan sembuh.

Ketiga pasien tersebut pada kasus 06, 14 merupakan kelompok pasien pertama yang sembuh disusul pasien 19.

Yurianto mengatakan pasien dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

"Ada tiga pasien yang secara teknis sudah membaik, tidak ada keluhan sama sekali."

"Secara laboratorium, dua kali kita melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif."

"Maka, diputuskan bahwa ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan," kata Achmad Yurianto di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020), dikutip Kompas.com.

Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan) (China Daily, Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Baca: Pasien Baru Virus Corona Disebut Tidak Terinfeksi di Australia, Bagaimana Tom Hanks dan Istri?

Sementara itu, tiga orang ini dibekali surat rujukan ke Puskesmas terdekat.

Puskesmas nantinya melakukan pemantauan terhadap mereka dengan surat rujuk balik itu.

"Dimohon agar puskesmas lakukan monitoring," ujar Yurianto.

Diketahui, identitas kasus 06 seorang laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 laki-laki usia 50 tahun, dan kasus 19 laki-laki usia 49 tahun.

Yurianto pun tetap optimis beberapa pasien lainnya yang masih terjangkit corona juga akan segera sembuh seperti pasien 06, 14, dan 19.

Baca: Italia Episentrum Corona di Eropa, Jumlah Kasus Mencapai 12.462

Menurutnya, para pasien setelah diperbolehkan pulang kemudian dilakukan edukasi.

Ia menambahkan ketiganya yang dinyatakan sembuh tetap harus memantau kondisinya sendiri.

"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring."

"Dia harus memantau dirinya sendiri," kata dia.

Yurianto menyebut mereka yang diperbolehkan pulang juga harus memakai masker saat berada di rumah.

Selain itu, ia menganjurkan ketiganya untuk beristirahat di rumah dan makan makanan yang bergizi.

"Hindari kontak dekat dengan keluarga tanpa menggunakan masker," ujar Yurianto.

"Tidak berbagi alat minum dan makan dengan yang lain, beristirahat di rumah, dan mencukupi asupan gizi dengan baik," imbuhnya.

7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri

Baca: Celine Dion Jalani Tes Corona Usai Alami Flu,Hasilnya Negatif, Tapi Dua Konsernya di Amerika Ditunda

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak tujuh kasus per Rabu (11/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 34 orang.

Hal ini disampaikan Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto, dikutip Kompas.com.

Berikut rincian tujuh pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19.

Pasien 28: Laki-laki 37 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, kondisi sakit sedang, tidak sesak, imported case.

Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, kondisi sakit sedang, imported case.

Pasien 31: Perempuan 48 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 33: Laki-laki 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Baca: Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona

Penularan Covid-19 pada Kasus ke-27 Tidak Berasal dari Luar Negeri

Sebelumnya, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak delapan kasus per Selasa (10/3/2020).

Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 27 orang.

Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dari delapan pasien baru tersebut, lima di antaranya merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Namun, kasus ke-27 positif virus corona diketahui seorang pria 33 tahun diduga merupakan local transmission.

Yurianto menyampaikan pihaknya tengah mencari informasi adanya penularan Covid-19 pada kasus ke 27 melalui transmisi lokal.

Baca: Optimis Konser Didi Kempot Tak Terganggu Virus Corona,Penyelenggara Sediakan Termometer dan Ambulans

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yurianto, Selasa (10/3/2020), dikutip Kompas.com.

Selain itu, ia memastikan penularan terhadap kasus ke-27 bukan berasal dari klaster lainnya.

Yurianto menambahkan kasus ini bukan merupakan imported case karena pasien tidak berasal dari luar negeri.

Kendati demikian, Yurianto meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Tak hanya itu, ia berujar jika masyarakat mengalami gejala sakit agar mengenakan masker untuk mencegah tersebarnya virus.

"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya."

"Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yurianto.

Baca: POPULER: Jubir Sebut Tak Semua yang Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona Jatuh Sakit

Sebelumnya, Yurianto mengumumkan ada penambahan pasien positif corona sebanyak delapan orang.

"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujarnya.

Total pasien positif corona berdasarkan hasil di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.

Ia menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.

Dari sebelumnya diumumkan pasien tertular virus corona kasus 1 hingga kasus 19.

"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yurianto.

Kondisi 4 Pasien Positif Virus Corona (Kasus 1, 2, 3, 4)

Achmad Yurianto memberitahukan kondisi empat pasien Covid-19.

Yurianto menjelaskan kondisi keempat pasien hingga Minggu (8/3/2020).

Menurutnya, kondisi empat pasien dalam keadaan membaik yang kini tengah dirawat RSPI Sulianti Saroso.

Baca: Total 12 WNI di Luar Negeri Postif Virus Corona, Terakhir Perempuan 62 Tahun di Singapura

Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kondisi dari dua pasien pertama yakni Kasus 1 dan Kasus 2 diketahui sudah tidak panas.

Ia menambahkan masih menunggu hasil pemeriksaan empat pasien sampai benar dinyatakan negatif.

"Tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Minggu siang.

"Kalau sudah negatif maka dengan dua pemeriksaan berturut-turut negatif sudah boleh dipulangkan," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Adapun, kemarin dua orang pasien virus corona masih dalam keadaan demam.

Namun hari ini, kondisi Kasus 3 dan Kasus 4 sudah dinyatakan tidak demam.

"Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," kata dia.

Baca: Virus Corona Bikin Harga Jahe Meroket Rp 100 Ribu Per Kilogram

Selain itu, Yurianto menyebut, keduanya juga sudah tidak terlihat letih, lesu, dan lemah.

Ia berharap empat pasien Covid-19 ini agar cepat pulih dan bisa menjalankan aktivitas seperti sedia kala.

"Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa dipulangkan," ucap Yurianto.

(Tribunnew.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Dian Erika Nugraheny)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini