TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Saat membahas soal pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan, Fadli Zon justru memganggap hal itu hanya sebatas mimpi.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020), Fadli Zon menyebut pembahasan soal bos ibu kota baru itu masih terlalu dini dilakukan.
Tak hal itu, wacana pemindahan ibu kota disebutnya akan berakhir seperti mobil Esemka.
"Karena enggak akan terjadi, ini mirip-mirip dengan Esemka menurut saya," kata Fadli.
"Jadi ini kita memperdebatkan pepesan kosong, barangnya aja belum ada apa-apa udah mau bicara CEO."
Hingga 2023 mendatang, Fadli menduga pemindahan ibu kota tak akan terealisasi.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung sejumlah persiapan pemindahan ibu kota yang belum dilakukan hingga kini.
"Ini 2020, 2023, 3 tahun mau bikin apa?," tanya Fadli.
"Lah iya katanya 2023 mau pindah, sekarang satu batako aja belum ada, undang-undangnya belum ada, anggarannya belum ada."
Lantas, ia kembali menegaskan bahwa pemindahan ibu kota masih sekedar mimpi.