News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kiagus Ahmad Badaruddin Meninggal Dunia

Karangan Bunga Duka Cita Berdatangan di Rumah Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karangan bunga duka cita untuk Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin di rumah duka Tebet III, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga duka cita berdatangan untuk mendiang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin.

Pantauan Tribunnews di lokasi, puluhan karangan bunga sudah terpajang di rumah duka almarhum di Tebet III Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).

Karangan bunga itu di antaranya dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan lainnya.

Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia, Sabtu (14/13/2020) pukul 11.00 WIB.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin Tutup Usia di RS Persahabatan (Instagram @fadjroelrachman)

Kabar yang diperoleh Kiagus Ahmad Badaruddin tutup usia di RS Persahabatan, Jakarta Timur setelah mengalami sakit jantung dan komplikasi.

Saat ini jenazah Kiagus Ahmad Badaruddin masih berada di RS Persahabatan dan akan dibawa ke rumah duka.

Dari situs Kementerian Keuangan disebutkan, perjalanan karier Badaruddin di kementerian tersebut dimulai sejak ia tamat SMA tahun 1977.

Baca: Solo KLB Corona: Kuliah Dilakukan Online dan Warga Panic Buying

Baca: Soal Virus Corona di Solo, Industri Hotel Sebut Merugi Hingga 90%

Badaruddin memulai kariernya dari bawah, mulai dari pelaksana hingga menduduki berbagai jabatan lainnya di Kementerian Keuangan.

Pada 2003, ia pernah diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atas pengabdian, dedikasi dan prestasinya, Badaruddin juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Sebenarnya Badaruddin mengaku sudah mau pensiun dan mengajukan diri sebagai widyaiswara atau pengajar pada akhir pengabdiannya, tetapi ternyata malah dipercaya menjadi kepala PPATK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini