Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Partai Demokrat diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki pintu masuk Jakarta Convention Center (JCC), lokasi Kongres ke V partai berlambang bintang Mercy itu.
Pantauan di lokasi, Minggu (15/3/2020), kader Demokrat sebelum melewati pintu masuk diperiksa oleh petugas yang telah memegang gun thermometers.
Baca: Diduga Batal Nikah, Sule Curhat Sempat Bertemu Banyak Wanita: Cuma Berteman, Bukan Kriteria
Baca: Ruben Onsu Hadiahi Puluhan Juta, Kakak dari NTT Beri Kado Ini di Ultah Betrand Peto:Semua untuk Etan
Setelah diperiksa suhu tubuhnya tidak melebihi 37,5 derajat, peserta Kongres dipersilakan masuk dan kemudian diwajibkan mencuci tangannya dengan cairan pembersih yang telah disediakan panitia.
Ketua DPP Demokrat Benny K Harman mengatakan, panitia telah menjalankan protokol corona yang sesuai standar internasional.
"Ada dokter, ada tes suhu tubuh, bahkan dokternya lengkal di sini," ujar Herman saat ditemui di lokasi Kongres V Demokrat.
Herman mengaku, kekhawatiran terhadap virus corona tetap ada, tetapi dengan dijalankannya protokol corona yang sesuai dengan arahan WHO maka kekhawatiran mulai hilang.
"Ada khawatir itu kan manusiawi, tapi kan di sini menjalankan protokol. Sehingga kami yakin tidak akan membawa efek yang negatif untuk peserta di sini," ucap Benny.
Sebelumnya, Ketua Tim Medis Kongres Demokrat, dr. Gobin mengatakan, tim medis sudah menyiapkan beberapa langkah dalam mengikuti protokom corona dalam kongres partai Demokrat.
"Kami sudah menyiapkan tujuh dokter dari DPP Demokrat, 16 paramedis dan 24 dokter dari seluruh DPD yang akan ikut memberijan bantuan medis, kemudian ada Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ucap Gobin di tempat yang sama.
Menurutnya, saat peserta kongres memasuki kawasan JCC akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan meminta semuanya untuk untuk cuci tangan dengan cairan khusus.
"Jika ada peserta atau undangan suhunya di atas 37 celsius, kami antarkan ke ruangan periksa dan kami pun telah menyiapkan ruang isolasi yang dilengkapi alat kesehatan," ucap Gobin.
"Kami juga kerjasama dengan empat rumah sakit sebagai rujukan," sambung Gobin.