News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ketua MPR Tekankan Sifat Gotong Royong Hadapi Pandemi Corona

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk 'Ideologi Pancasila dan Pemberitaan Media terkait Covid-19' di Media Center Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua pihak untuk mengutamakan sifat gotong royong dalam menghadapi pandemi virus corona atau covid-19.

Ia mengatakan butuh kekompakan dan solidaritas untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, termasuk penyebaran virus corona.

Hal itu dikatakannya dalam diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk 'Ideologi Pancasila dan Pemberitaan Media terkait Covid-19' di Media Center Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

"Terkait dengan kondisi kekinian dalam mengahadapi masalah bangsa bersama, maka yang terpenting kalau kita mengacu kepada filosofi filsafat Pancasila maka yang harus kita kedepankan hari hari ini adalah sifat kegotongroyongan, kekompakan, solidaritas antara sesama anak bangsa," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

Baca: Tiga Mobil Pejabat Negara Sudah Merapat ke RSPAD Hari Ini

Ia juga menyerukan agar masyarakat menjaga jarak atau menerapkan social distance.

Hal itu sesuai dengan sifat kegotongroyongan dan solidaritas untuk mencegah penularan covid-19.

"Menjaga jarak itu merupakan sikap solidaritas dan kegotongroyongan. Artinya kita selain memprotect diri tentu juga membantu orang yang kita beri jarak ini untuk tidak tertular. Itulah yang harus kita tunjukkan hari-hari ini," ujarnya.

Baca: UPDATE Corona di Indonesia: Kini Ada 172 Kasus, 9 Pasien Sembuh

Ketua DPR periode 2014-2019 ini mengapresiasi sikap pemerintah yang mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun, ia meminta agar aktivitas ekonomi harus tetap berjalan.

"Menyangkut pelayanan publik, menyangkut kepentingan yang bersifat keperluan dapur keperluan ekonomi karena situasi ini ekonomi tidak boleh macet, ekonomi harus tetap berputar. Bank-bank pemerintah maupun swasta harus tetap buka, warung supermarket harus tetap buka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kantor-kantor pelayanan rakyat, kelurahan harus buka untuk memenuhi kepentingan masyarakat," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini